PASUNDAN EKSPRES – Aksi dilakukan oleh warga sehubungan dengan dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh Kepala Desa Kalensari, Kecamatan Compreng terhadap warganya, pada Senin (4/3) di depan Kantor Pemda Subang.
Warga tersebut terdiri dari gabungan antara masyarakat Desa Kalensari dan Pergerakan Islam Indonesia Subang.
Aksi tersebut berlangsung dari pukul 10.00 WIB dan berlangsung ricuh hingga menyebabkan gerbang akses utama Kantor Pemda roboh.
Baca Juga:Ketua DPP PPP Achmad Baidowi Ngambek, Sebut Suara PPP Pindah ke PSIPilu, Dulu Kiper Andalan Timnas Kini Kurnia Meiga Jualan Emping
Warga mengaku resag dan sudah tidak mau dipimpin oleh Kepala Desa Kalensari Ahmad Mustofa sebab dugaan kasus asusila yang dijeratnya.
“Kami sudah tidak mau dipimpin oleh dia, kami sudah geram. Ini kalau dia ga berhenti dan lanjut bisa bahaya,” ucap salah satu warga yang ikut aksi Bedod.
Diketahui Ahmad Mustofa telah mencalonkan dua kali dan terpilih pada pemilihan yang kedua.
Menurut warga kasus dugaan asusila tersebut tercium sejak satu bulan yang lalu.
Hingga saat ini Koordinator pada aksi tersebut sedang melakukan audiensi dengan pihak Pemda terkait kasus tersebut.(fsh)