SUBANG-DPC (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) APDESI Kabupaten Subang menggelar rapat pleno yang digelar di GOR Desa Pagaden Kecamatan Pagaden yang dihadiri oleh pengurus DPD APDESI Jawa Barat, Sabtu (2/3).
Rapat pleno tersebut membahas soal bergulirnya mosi tidak percaya dikalangan DPK APDESI seKabupaten Subang. Bahkan dalam pleno tersebut sempat muncul adanya permintaan kepada Ketua APDESI Kabupaten Subang untuk mengundurkan diri dengan hormat.
Namun adapula yang bersuara, munculnya mosi tidak percaya itu, ada kekawatiran muncul konplik dan gap diantara rekan rekan APDESI.
Baca Juga:Pemkab Karawang Rotasi 54 PejabaIDI: Gagal Ginjal Dilatarbelakangi Hipertensi dan Diabetes
Dalam pleno tersebut Ketua DPC APDESI Subang menyampaikan laporan soal keuangan organisasi kepada para DPK yang hadir saat itu.
“Silahkan ini ada laporannya,” kata Nunung sambil mengeluarkan berkas laporan keuangan APDESi.
Dan hasil pantauan Pasundan Ekspres, rapat sempat dibreak untuk sholat ashar dan makan. Sebagian lainnya ada yang keluar ruangan.
Dan menurut pengurus APDESI lainnya bahwa ketua minta waktu dua bulan untuk berpikir soal ini.
Sementara itu Wakil Ketua Umum DPD APDESI Jabar Suhenda menyampaikan bahwa, secara mekanisme sudah cukup kongkrit untuk mosi tidak percaya pleno ini, mekanismenya sudah ditempuh.
“Tapi secara sisi kemanusian Bu Ketua ini kan perempuan, jadi biarkan ada jeda waktu, bagaimana dia berpikir lebih baik, mengundurkan diri atau dari pada dipaksa mundur kesannya tidak baik. Tetapi yang kami pikirkan adalah APDESI Subang harus diselamatkan secara organisasi bukan personal,” katanya.
Sikap DPD memberikan kesempatan dan jeda untuk semua berpikir. Bagaimana organisasi APDESI Subang ini terselamatkan.
Baca Juga:KPU Persilahkan Caleg dan Parpol Lakukan Komplain Perbedaan Data Suara Balon Bupati Subang dari Pantura Mengerucut Tiga Nama
“Yang penting kami itu berpikir bukan untuk Bu Nunung atau untuk siapa. Kami berpikirnya untuk APDESI secara kelembagaan harus terselamatkan;” tuturnya.
Adapun permasalahan permasalah yang ada dengan mosi tidak percaya, itu kan biasa, ada kelemahan dan kekurangan.
“Cuman bagi DPD memang sikap DPD itu, bagaimana kedepan itu APDESI Subang harus terselamatkan secara organisasi bukan perseorangan,” tandasnya.
Dikatakannya, kalau kemudian ternyata mengundurkan diri secara legowo. DPD APDESI Jabar akan membuat caretaker dan mempersiapkan untuk pemilihan lagi. Dan siapapun berhak untuk mencalonkan diri sesuai mekanismenya.