PASUNDAN EKSPRES – Enam warga Sri Lanka ditikam hingga tewas di Ottawa, di mana kasus pembunuhan massal ini jarang terjadi.
Enam orang tersebut termasuk seorang ibu dan empat anak kecil, ditikam sampai tewas di Ottawa, Kanada.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu waktu Kanada, dan polisi mengatakannya pada hari Kamis. Diketahui bahwa di Ottawa jarang terjadi pembunuhan massal.
Baca Juga:PBB akan Mencoba Melewati Jalan Militer Israel untuk Salurkan Bantuan ke Gaza UtaraSeorang Remaja Dipenjara di Australia atas Penembakan yang Dilakukan di Sebuah Sekolah
6 Warga Sri Lanka Ditikam Hingga Tewas di Ottawa
Perdana Menteri Justin Trudeau mengungkapkan keprihatinannya terhadap apa yang ia sebut sebagai tragedi yang mengerikan. Ayah dari keluarga juga mengalami luka di bagian tubuhnya karena serangan tersebut, dan ia tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi mengatakan bahwa seorang mahasiswa yang berusia 19 tahun bernama Febrio De-Zoysa yang merupakan warga Sri Lanka telah ditangkap dan didakwa dengan enam tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.
Polisi juga mengatakan jika pelaku mengenal keluarga tersebut dan tinggal bersama mereka. Korban yang tewas terdiri dari seorang wanita yang berusia 35 tahun dan anak-anaknya yang berusia 7 tahun, 4 tahun, 2 tahun, dan 2 bulan.
Korban ditemukan di dalam sebuah rumah di pinggiran barat daya Barrhaven pada hari Rabu waktu Kanada. Polisi tiba di lokasi setelah menerima panggilan darurat beberapa saat sebelum pukul 23.00.
“Ini adalah tindakan kekerasan yang tidak masuk akal yang dilakukan terhadap orang-orang yang tidak bersalah,” kata kepala polisi Ottawa Eric Stubbs dalam konferensi pers yang disiarkan di televisi, dikutip Reuters, Jumat (8/3/2024).
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Walikota Ottawa Mark Sutcliffe menuliskan bahwa kejadian tersebut adalah salah satu kejadian kekerasan yang paling mengejutkan dalam sejarah kota Ottawa.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 Ottawa yang memiliki populasi sekitar satu juta jiwa telah mencatat 14 kasus pembunuhan.
Baca Juga:Resep Es Bulbul yang Manis dan Menyegarkan, Siap jadi Menu Andalan Berbuka PuasaCara Mengatasi Intoleransi Laktosa, Bisa Mengurangi Timbulnya Gejala
Pada tahun 2022 tercatat 15 kasus pembunuhan. Pada bulan Desember 2022, seorang pria menembak lima orang di pinggiran kota Toronto sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh polisi.
Pada bulan September di tahun yang sama, seorang pria menikam dan membunuh sebelas orang di provinsi barat Saskatchewan. Pelaku kemudian meninggal karena overdosis kokain setelah ditangkap.