PASUNDAN EKSPRES – Jamaah Masjid Aolia di Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, malam ini (7/3) menggelar sholat tarawih perdana. Dengan demikian, mereka memulai bulan Ramadhan 1446 Hijriah pada hari Kamis, 8 Maret 2024.
Penetapan awal Ramadhan ini berbeda dengan pemerintah yang belum mengumumkan secara resmi. Jamaah Aolia menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipelajari dari KH. Muhammad Tholhah Hasan, pendiri masjid tersebut.
Pada Rabu malam (6/3), video jamaah Aolia melaksanakan sholat tarawih beredar luas di media sosial. Video tersebut menunjukkan ratusan jamaah khusyuk mengikuti sholat di kediaman Imam Masjid Aolia, KH. Ibnu Hajar Sholeh Pranolo.
Baca Juga:Jadwal Libur Awal Puasa Ramadhan 2024, Persiapan Liburan dan Agenda Bersama KeluargaWaspada Bencana, BPBD Garut Imbau Masyarakat Berhati-hati Karena Melihat Cuaca yang Sangat Ekstrem
Keputusan jamaah Aolia untuk memulai Ramadhan lebih awal ini didasari oleh keyakinan mereka terhadap metode hisab yang digunakan. Mereka meyakini bahwa bulan Ramadhan telah dimulai sejak hilal terlihat di ufuk barat pada tanggal 29 Sya’ban 1446 Hijriah.
Meskipun berbeda dengan mayoritas umat Islam di Indonesia, jamaah Aolia tetap menghormati perbedaan tersebut. Mereka mengajak seluruh umat Islam untuk saling menjaga toleransi dan kerukunan dalam menjalankan ibadah Ramadhan.
Berikut beberapa poin penting terkait jamaah Aolia
-Jamaah Aolia berpusat di Masjid Aolia, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta.-Mereka menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menentukan awal Ramadhan.-Pada tahun 2024, jamaah Aolia memulai Ramadhan pada tanggal 8 Maret.-Jamaah Aolia mengajak seluruh umat Islam untuk saling menghormati perbedaan dalam menjalankan ibadah Ramadhan.