PASUNDAN EKSPRES – Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan penting dalam agama Islam. Selain sebagai kewajiban bagi umat Muslim yang telah mencapai usia baligh dan sehat secara fisik, puasa juga memiliki tujuan yang mendalam dalam memperkuat keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hukum puasa dalam Islam serta tujuan-tujuan yang ingin dicapai melalui ibadah puasa ini, merangkum dari tafsir jalalain, karya imam jalaluddin As-suyuthi dan jalaludin al mahali, berikut penjelasan lengkapnya:
Hukum Puasa dalam Islam
Hukum puasa dalam Islam termasuk dalam rukun Islam yang keempat. Hal ini berdasarkan pada beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang kewajiban berpuasa bagi umat Muslim. Salah satu ayat yang menjadi dasar hukum puasa adalah firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:
_”Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”_
Baca Juga:Apakah Gabungan Anies-Cak Imin, Strategi Politik Surya Paloh Semata? Berikut Penjelasannya!Absennya Puan dan Cak Imin dari Paripurna, Isyarat Tak Kompak Usulan Hak Angket Dugaan kecurangan Pemilu?
Dari ayat ini, jelaslah bahwa puasa merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang telah mencapai usia baligh dan sehat secara fisik.
5 Tujuan Berpuasa dalam Islam
1. Menyucikan Jiwa dan Tubuh: Salah satu tujuan utama berpuasa dalam Islam adalah untuk menyucikan jiwa dan tubuh dari segala bentuk keburukan dan dosa. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan-perbuatan terlarang selama waktu puasa, umat Muslim dapat membersihkan diri mereka dari noda-noda dosa dan mencapai kesucian jiwa.
2. Meningkatkan Ketaqwaan: Puasa juga memiliki tujuan untuk meningkatkan ketaqwaan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari hal-hal yang diharamkan selama bulan Ramadan, umat Muslim belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
3. Menjalin Empati dan Solidaritas: Selain itu, puasa juga mengajarkan umat Muslim untuk merasakan dan memahami penderitaan orang-orang yang kurang beruntung. Dengan merasakan lapar dan haus selama berpuasa, umat Muslim dapat lebih memahami kondisi orang-orang yang hidup dalam kekurangan dan meningkatkan rasa empati serta solidaritas sosial.