PASUNDAN EKSPRES – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap insiden “serius” yang terjadi pada penerbangan Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024. Insiden ini melibatkan kedua pilot yang “tidak sengaja” tertidur selama 28 menit, mengakibatkan serangkaian kesalahan navigasi.
Berdasarkan laporan KNKT, insiden ini terjadi saat pesawat Airbus A320 tersebut memasuki fase penerbangan “cruise” di ketinggian 36.000 kaki. Pilot dan kopilot diketahui tertidur selama 28 menit, dari pukul 08.37 hingga 09.05 WIB.
Akibatnya, terjadi beberapa kesalahan navigasi, termasuk :
Pesawat keluar dari jalur penerbangan yang telah ditentukan.Pesawat turun ketinggian tanpa izin dari Air Traffic Control (ATC).Pilot tidak merespon beberapa panggilan dari ATC.Meskipun insiden ini tidak mengakibatkan kecelakaan, KNKT menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah “serius” yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan. KNKT pun telah mengeluarkan rekomendasi kepada Batik Air dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, termasuk:
Baca Juga:Waspada Quishing, Modus Penipuan Baru Berkedok QR CodeKedutaan Besar Amerika Serikat Buka Lowongan Kerja!
Memperkuat pengawasan terhadap awak pesawat.Meningkatkan pelatihan dan edukasi tentang manajemen kelelahan.Memperketat aturan terkait istirahat awak pesawat.KNKT juga menghimbau kepada seluruh maskapai penerbangan untuk mengedepankan keselamatan penerbangan dan memastikan awak pesawat dalam kondisi prima saat bertugas.
Kronologi Singkat Insiden25 Januari 2024: Pesawat Batik Air ID-6723 terbang dari Kendari menuju Jakarta.Pukul 08.37 WIB: Pilot dan kopilot tertidur selama 28 menit.Selama 28 menit: Pesawat keluar jalur penerbangan, turun ketinggian tanpa izin, dan tidak merespon ATC.Pukul 09.05 WIB: Pilot terbangun dan kembali mengendalikan pesawat.Pesawat mendarat di Jakarta dengan selamat.Dampak InsidenKesalahan navigasi.Gangguan komunikasi dengan ATC.Potensi bahaya keselamatan penerbangan.Rekomendasi KNKTPenguatan pengawasan awak pesawat.Peningkatan pelatihan dan edukasi tentang manajemen kelelahan.Penguatan aturan terkait istirahat awak pesawat.
Himbauan KNKTKeselamatan penerbangan harus diutamakan.Awak pesawat harus dalam kondisi prima saat bertugas.CatatanInsiden ini tidak mengakibatkan kecelakaan.KNKT masih melakukan investigasi lebih lanjut.