Menurutnya, pihaknya telah mendapatkan pengaduan dari warga di sekitar ketiga lokasi itu. Warga merasa tertanggu dengan kegiatan-kegiatan yang ada di sana.
“Maka kami, langsung menindaklanjuti laporan dari warga ini. Ketika kami kesana, kos-kosan itu punya banyak kamar, bahkan ratusan, seperti perumahan cluster dan biasa menyewakan kamarnya melalui jasa OYO. Sedangkan kalau hotel Lavender itu, menyewakan kamarnya melalui jasa Red Doors,” kata Tata.(use/ery)