PASUNDAN EKSPRES – Toyota menyetujui kenaikan upah terbesar dalam 25 terakhir sebagai tanda kenaikan gaji besar-besaran di Japan Inc. Toyota Motor setuju untuk memberikan kenaikan gaji terbesar kepada para pekerja pabrik dalam 25 tahun terakhir.
Toyota Menyetujui Kenaikan Upah Terbesar dalam 25 Terakhir
Langkah tersebut sebagai tujuan untuk meningkatkan harapan bahwa kenaikan gaji yang signifikan akan memberikan ruang bagi bank sentral untuk membuat perubahan kebijakan penting dalam minggu depan.
Toyota, Panasonic, Nissan, dan beberapa perusahaan besar lainnya di Jepang mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui tuntutan serikat pekerja terkait kenaikan gaji dalam negosiasi upah tahunan.
Baca Juga:Xiaomi China akan Mulai Mengirimkan Model Mobil Listik Pertamanya, Saham Auto MelonjakBikin Geram! Menteri Israel Serukan Ramadan Dihapus, Dikecam Dewan Hubungan Muslim-Amerika
Perundingan tahunan, yang selama ini ditandai oleh hubungan kolaboratif antara manajemen Jepang dan buruh, telah diawasi dengan ketat tahun ini.
Hal tersebut disebabkan oleh harapan bahwa kenaikan gaji yang disepakati dapat membantu menciptakan peluang bagi bank sentral untuk mengakhiri kebijakan suku bunga negatif yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Toyota yang merupakan produsen mobil terbesar di dunia dan perusahaan yang biasanya menjadi perwakilan utama dalam perundingan tahunan, mengatakan bahwa mereka telah menyetujui tuntutan untuk kenaikan gaji bulanan sebesar 28.440 yen ($193) dan pembayaran bonus.
“Sangat penting bahwa momentum kenaikan upah yang kuat akan menyebar ke perusahaan-perusahaan kecil dan menengah,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, dikutip Reuters, Rabu (13/3/2024).
Nippon Steel yang merupakan produsen baja juga mengumumkan bahwa mereka telah sepenuhnya menyetujui permintaan serikat pekerja terkait kenaikan gaji.
Para ekonom memandang bahwa kenaikan upah bisa menjadi prasyarat bagi Bank of Japan (BOJ) untuk mengumumkan terkait tujuan jangka panjang pertumbuhan upah yang berkelanjutan dan stabilitas harga sudah dekat tercapai.
Hal ini juga dianggap sebagai langkah menuju akhir dari kebijakan suku bunga negatif yang diberlakukan sejak tahun 2016.
Baca Juga:Sinopsis Drakor Pyramid Game yang Tengah Populer, Bona WJSN jadi Pemeran UtamaBillie Eilish dan Finneas O'Connell Menjadi Pemenang Termuda di Piala Oscar 2024
Bank sentral Jepang, yang telah mengimplementasikan stimulus besar-besaran dan menahan suku bunga yang sangat rendah dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan negara maju lainnya, akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada tanggal 18-19 Maret. Pertemuan tersebut diadakan dalam upaya untuk menghidupkan kembali perekonomian yang lesu.