Proses pembangunan berjalan jika ada pergeseran sektor pertanian menuju sektor industri dan jasa karena sektor pertanian di Kulon Progo tidak begitu menjanjikan ,sehingga mencoba untuk untuk memanfaatkan sektor pariwisata sebagai tumpuhan hidup sehari hari. Sektor pariwisata di suatu daerah harus memberikan dampak yang nyata kepada masyarakat sekitarnya bukan sebaliknya, masyarakat hanya sebagai penonton. Transaksi ekonomi di lokasi wisata berkembang sangat bagus dan sektor ini bisa menggerakkan laju perkembangan sektor lain yang berhubungan seperti sektor perdagangan, perhotelan, transportasi dan jasa lainnya . inilah konsep pengembangan pariwisata yang dinamis dan sekaligus humanis. Peningkatan jalan dan kualitas jalan di DIY merangsang pertumbuhan wilayah karena interaksi antar wilayah berjalan baik sehingga bisa menumbuhkan perekonomian wilayah . Arus mobilitas penduduk berkembang jika dipacu oleh perbedaan nilai kefaedahan antar wilayah dan perbaikan sarana dan prasarana transportasi yang menunjang perpindahan manusia, barang dan jasa.
Hal yang tidak kalah penting adalah peran media sosial untuk mensosialisasikan obyek wisata dengan berbagai cara sehingga wisatawan tidak mengenal batas wilayah karena fungsi teknologi yang semakin maju. Disamping itu, masyarakat mulai mencintai sektor hiburan untuk mengisi jiwa yang sangat mendambakan kesenangan dan keelokan. Trend masyarakat tersebut mendorong destinasi wisata mulai berbenah agar menjadi destinasi tujuan wisata dan destinasi favorit. DIY akan menjadi destinasi wisata yang menjanjikan karena kolaborasi nuansa alam dan budaya yang melengkapi atraksinya.