PASUNDAN EKSPRES – Kepala BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan timnya terus melakukan penanganan pasca bencana angin puting beliung yang melanda tiga desa di Kecamatan Blanakan, yaitu Desa Tanjungtiga, Desa Rawamekar, dan Desa Cilamaya.
“Tim BPBD terus berkoordinas dengan aparatur setempat dan sekaligus melakukan pembersihan material pohon dan puing-puing rumah yang terkena angin puting beliung,” ucapnya.
Adapun beberapa pihak terkait lainnya yang ikut terlibat dalam penanganan pasca bencana antara lain TNI, POLRI, serta Tagana.
Baca Juga:Awal Ramadhan  Bantuan Pangan Beras Kembali BergulirSekda Kota Bandung Ema Sumarna, dan 4 Anggota DPRD Kota Bandung Susul Yana jadi Tersangka Kasus Korupsi CCTV
Bencana tersebut terjadi pada Rabu, 13 Maret 2024 pukul 19.30 WIB. Sampai penanganan yang dilakukan oleh BPBD pada Kamis (14/3) dilaporkan 10 rumah terdampak dengan rincian 4 rumah rusak berat dan 6 rumah rusak ringan.
Ia mengatakan korban yang terdampak total mencapai 32 jiwa dari 10 Kepala Keluarga.
“Untuk yang terdampak rusak ringan yaitu, rumah Bapak Tarlikin dengan 4 jiwa, rumah Ibu Icah dengan 2 jiwa, rumah Bapak Dasa dengan 3 jiwa, rumah Bapak Mamak dengan 1 jiwa, rumah Bapak Rahmat dengan 3 jiwa, serta rumah Bapak Ade Yoga dengan 3 jiwa,” ucapnya.
“Sementara itu yang terdampak rusak berat diantaranya rumah Bapak Dasro yang berisikan 7 jiwa, rumah Bapak Tasim dengan 4 jiwa, rumah Bapak Tarli dengan 2 jiwa, dan rumah Bapak Sidik dengan 3 jiwa,” ucapnya.
Adapun kandang ternak domba yang terdampak mengalami rudak berat sebanyak 4 buah.
Udin juga mengatakan telah mendirikan tenda bagi para korban yang terdampak bencana tersebut untuk mengungsi.
“Kami juga telah mendirikan tenda pengungsi untuk korban yang terdampak angin puting beliung,” ucapnya.
Baca Juga:Pohon Besar Tumbang Di Jalancagak, Lalu Lintas Terganggu5 Tempat Ngabuburit di Subang Kota, Ada Banyak Jajanan Takjil dan Cemilan serta Minuman untuk Menu Buka Puasa
Total kerugian materil diperkirakan kurang lebih hingga mencapai Rp 280 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.(fsh)