KARAWANG-Kasus penyakit TBC di Karawang hingga 2023 lalu masih tinggi dan memerlukan peran aktif dari semua pihak, untuk menanggulangi penyakit ini. Kasus penyakit Tuberkulosis di Karawang pada tahun 2023 lalu masih tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Karawang, dr Endang Suryadi mengatakan, sebanyak 12.896 kasus yang telah terjadi sepanjang tahun 2023. Melihat data angka yang masih cukup tinggi, dinas kesehatan akan meningkatkan sosialisasi dan tracing untuk penyakit tersebut. Tidak hanya di Karawang saja, namun di Indonesia juga menjadi kasus tertinggi yang menyebabkan Indonesia berada di posisi nomor 2 di dunia dengan kasus TBC.
“Kita ketahui TBC masalah kesehatan yang menjadi tantangan global, sejak tahun 2020 Indonesia menjadi urutan nomor 2 yang mengkhawatirkan setelah India. Terdapat tantangan yang perlu menjadi perhatian yaitu meningkatnya kasus TB Multi Drug Resisten, TB Anak, TB HIV. Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan yang cukup besar dengan jumlah prevelansi 354.144 penduduk,” katanya.
Baca Juga:Merindukan Kampusku yang CantikBupati Karawang Edarkan 10 Larangan Bagi Pengusaha Tempat Hiburan dan Restoran
Kendala dalam penanganan penyakit tersebut, terletak pada pelaporan penyakit yang ada di semua fasyankes belum merata, akses pelayanan TBC berkualitas juga belum merata. Tidak hanya itu kesadaran masyarakat dalam memeriksakan dan menyadari penyakit TBC hingga sekarang pun masih rendah. Diperlukan adanya peran aktif dari semua instansi untuk dapat berkolaborasi menangani TBC.
“Tantangan program TBC terbesar di Indonesia satu belum semua fasyankes melaporkan kasus TBC terutama rumah sakit termasuk juga dokter praktek mandiri. Kedua akses pelayanan TBC yang berkualitas termasuk TBC Resisten obat belum merata, masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam memeriksakan kesehatan apabila gejala TBC, peran aktif multisektor belum optimal begitu juga peran pemerintah masih harus ditingkatkan lebih lanjut,” tambahnya.
Ketika penderita yang masih mempunyai penyakit TB aktif, hal itu dapat menular kepada orang lain. Data yang diperoleh pada 31 Desember 2023, saat ini ditemukan terduga kasus TBC di Karawang sebesar 36.422 target penemuan terduga kasus sebanyak 39 ribu. Kemudian untuk penderita TBC yang berhasil ditemukan di Karawang ada 12.896 kasus.
“Kalau kita TB nya, masih aktif beresiko menularkan ke yang lainnya dan ini menjadi penyebab kasus TB masih tinggi di Kabupaten Karawang. Berdasarkan data per 31 Desember 2023 penemuan terduga kasus TBC di Karawang 36.422 dari target 39 ribu, kita baru 93 persen kasus yang ditemukan. Sedangkan penemuan kasus sebanyak 12.896 yang jelas-jelas sudah dinyatakan TBC dari target 8.050 kasus. Alhamdulillah sebenarnya penemuan kasus kita melebihi target,” imbuhnya.