PASUNDAN EKSPRES – Bedanya penyakit DBD dengan penyakit infeksi lain yakni DBD butuh si nyamuk Aedes aegypti sebagai perantara untuk masuk ke tubuh kita.
Ketika nyamuk penyebab DBD menggigit kita, virus yang dibawanya itu akan masuk ke tubuh kita.
Nah, virus itu akan stay dalam tubuh kita selama 4 sampai 10 hari sebelum kita mulai merasakan gejala-gejalanya.
Baca Juga:Kemenkes RI Menambahkan Jumlah Vaksin Wajib Menjadi 14 Jenis3 Cara Menangkal Gangguan Sihir yang Diajarkan Rasulullah SAW, Perdekat dengan Sang Pencipta
Melansir dari Siloam Hospital, gejala demam dengue itu seperti berikut ini:
- Dimulai dengan demam tinggi yang tiba-tiba
- Suhu badan bisa naik di atas 38 derajat Celsius (Waktu ini disebut fase demam dengue)
- Demamnya biasanya berlangsung 1-2 hari, terus turun di hari ketiga.
- Hari ketiga sampai kelima, itu masuk masa kritis (trombosit dalam darah bisa turun dan ada risiko kebocoran cairan dari pembuluh darah.)
- Kalau udah parah, demam dengue bisa berkembang jadi demam berdarah dengue (DBD), penderita bisa mulai memar-memar dengan mudah, ada perdarahan di kulit, mimisan, gusi berdarah, bahkan bisa ada perdarahan di organ dalam loh!
Gejala Penyakit DBD
Kondisi parah ini bisa ditandai dengan beberapa gejala yang patut diwaspadai seperti:
- Badan lemas dan gelisah.
- Adanya penurunan kesadaran
- Tekanan darah turun.
- Tangan dan kaki terasa dingin.
- Perut sakit hebat.
- Muntah darah atau feses hitam.
- Kesulitan bernapas.
- Ada perubahan dalam tes darah dan rontgen yakni berupa penumpukan cairan di paru-paru.
- Peningkatan hematokrit lebih dari 20%.
Jadi, Penyakit DBD itu bukan main-main, guys!
Ini kondisi darurat yang bisa mengancam nyawa kita, jadi kita harus bertindak cepat.
Salah satu cara mencegahnya adalah dengan vaksin DBD. (pm)