PASUNDAN EKSPRES – Fenomena Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024, bertepatan dengan menjelang Idulfitri.
Menurut Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UAE), peristiwa ini akan berpengaruh pada penampakan hilal awal Syawal di wilayahnya.
Pengaruh Gerhana pada Penampakan Hilal
Ketua Asosiasi Astronomi UEA, Al Jarwan, menjelaskan bahwa Gerhana Matahari Total akan menyulitkan pengamatan bulan sabit Syawal setelah matahari terbenam pada 8 April. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
Cahaya Matahari yang Terlalu Terang :
Baca Juga:Beberapa Alasan Kenapa Kucing Peliharaan Anda Mengeong Terus MenerusFenomena Gerhana di Bulan Ramadhan 2024 dan Sholat Kusufain di Indonesia
Gerhana matahari total akan membuat langit menjadi gelap, sehingga cahaya matahari yang tersisa akan terlalu terang untuk melihat bulan sabit yang tipis.Posisi Bulan: Pada saat gerhana, bulan akan berada di dekat matahari, sehingga sulit untuk diamati.Akibatnya, bulan sabit Syawal baru akan tampak pada 9 April 2024.
Perkiraan Tanggal Idulfitri
Berdasarkan informasi di atas, Asosiasi Astronomi UEA memperkirakan Idulfitri kemungkinan besar jatuh pada 10 April 2024.
Jalur Gerhana Matahari Total
NASA menyebutkan bahwa Gerhana Matahari Total 8 April 2024 dapat diamati dari beberapa belahan bumi, dengan jalur gerhana melintasi:
Samudera PasifikMeksikoAmerika SerikatKanadaPakar Gerhana asal Prancis, Xavier Jubier, menjelaskan bahwa jalur gerhana ini membentang sepanjang 162-200 kilometer dari Samudera Pasifik hingga Atlantik.
Durasi Gerhana
Durasi totalitas terpanjang akan terjadi di Nazas, dekat area Durango, Meksiko, yaitu selama 4 menit 28 detik.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Anda dapat mengunjungi situs resminya.