Apresiasi terhadap guru tidak harus selalu berbentuk materi. Sebuah ucapan terima kasih yang tulus, ruang untuk berdiskusi, atau kebijakan sekolah yang mendukung kesejahteraan guru bisa menjadi bentuk penghargaan yang bermakna. Perhatian pihak sekolah pada guru ketika mereka mengalami musibah juga merupakan bentuk penghargaan yang penting. Ketika guru mengalami kesedihan, seperti keluarga yang sakit atau meninggal, dukungan dan simpati dari pihak sekolah dapat membantu mereka melewati masa sulit tersebut. Pihak sekolah tidak seharusnya menutup mata pada hal tersebut, dengan adanya simpati dari sekolah akan membuat guru merasa dihargai dan diakui keberadaannya di sekolah.
Peningkatan menumbuhkan rasa dihargai, guru akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi siswanya. Sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya mementingkan prestasi siswa, namun juga menjunjung tinggi dedikasi dan pengabdian para guru. Rasa tidak dihargai dapat mendorong guru untuk meninggalkan profesi guru. Guru yang merasa tidak dihargai akan mencari tempat bekerja atau bahkan pekerjaan lain yang lebih menghargai mereka. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan guru yang kreatif dan berkualitas.Karena itulah sangat penting untuk bisa menghargai keberadaan guru di suatu lingkungan sekolah.