Sebelumnya, pemerintah telah merencanakan pembatasan penggunaan BBM Pertalite berdasarkan spesifikasi kapasitas mesin kendaraan. Rencananya, kendaraan dengan mesin di bawah 1.400 cubic centimeter (cc) dan motor di bawah 250 cc masih boleh menggunakan BBM Pertalite. Kendaraan dengan cc di atas batas tersebut tidak diperbolehkan menggunakan BBM Pertalite.
Upaya Pemerintah dalam Penggunaan BBM yang Lebih Ramah Lingkungan
Selain memperhatikan alokasi subsidi BBM yang tepat sasaran, pemerintah juga berfokus pada penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan. Arifin Tasrif menyoroti bahwa BBM bersubsidi Pertalite memiliki emisi yang tinggi. Oleh karena itu, penggunaan BBM non-subsidi seperti Pertamax Cs dapat membantu mengurangi emisi yang dihasilkan.
Implementasi dan Monitoring melalui Sistem Informasi
Pemerintah juga akan memasukkan kriteria penerima BBM bersubsidi ke dalam sistem teknologi informasi Pertamina. Dengan demikian, pengelolaan dan monitoring distribusi BBM bersubsidi dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Dengan berbagai upaya ini, pemerintah
Baca Juga:Kenaikan Tarif Tol Jakarta Fokus pada Peningkatan Layanan dan InfrastrukturEs untuk Buka Puasa, Berikut ini 7 Ide Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa
at berharap dapat mengoptimalkan penggunaan subsidi BBM untuk mendukung sektor-sektor yang membutuhkan, sambil memastikan bahwa penggunaannya tidak disalahgunakan. Pada akhirnya, revisi Perpres No. 191/2014 ini diharapkan dapat menciptakan sistem yang lebih efisien dan adil dalam pendistribusian serta penggunaan BBM bersubsidi.
Pembatasan Penggunaan BBM Subsidi untuk Kendaraan Tertentu
Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah dengan mempertimbangkan pembatasan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan tertentu, terutama dalam hal kapasitas mesin. Meskipun belum ada kepastian apakah pembatasan ini akan diterapkan, namun wacana tersebut telah menjadi perhatian utama dalam diskusi revisi Perpres 191/2014.
Kriteria seperti kapasitas mesin kendaraan menjadi pertimbangan penting, mengingat adanya kekhawatiran terhadap dampak emisi yang tinggi dari BBM bersubsidi Pertalite. Pembatasan ini diharapkan dapat mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan, seperti Pertamax Cs.
Penyempurnaan Kategori Penerima BBM Subsidi
Selain itu, perbaikan kategori kriteria penerima BBM bersubsidi jenis Solar juga menjadi fokus dalam revisi Perpres tersebut. Aturan yang belum terlalu mendetail sebelumnya akan diperjelas untuk menghindari multitafsir dalam penggunaan subsidi. Dengan demikian, diharapkan pendistribusian BBM bersubsidi dapat lebih terarah dan efisien.