KARAWANG – Kendati waktu libur lebaran semakin dekat. Ruas jalan alternatif mudik lebaran mulai dari Krasak, Kecamatan Cilamaya Wetan hingga ke Cikalong, Kecamatan Jatisari masih dibiarkan rusak.
Padahal sebelumnya Bupati Karawang Aep Syaepuloh berjanji bakal memperbaiki ruas jalan itu sebelum musim mudik tiba.
“Perbaikan akan rampung paling lambat 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” kata Aep beberapa waktu lalu seusai menerima kunjungan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Baca Juga:Sidang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Siap Digelar, Berikut JadwalnyaIndentitas Mayat di Dusun Buah di Karawang Terungkap
Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda ruas jalan itu akan diperbaiki. Sementara musim mudik lebaran sudah semakin dekat.
Bukan hanya dipenuhi lubang, jalan alternatif sepanjang lebih kurang 17 Km itu kondisinya bergelombang. Hal itu tentu saja banyak dikeluhkan oleh para pengendara di ruas jalan tersebut
Melintasi ruas jalan dari Cikalong hingga Cilamaya sangat tidak nyaman. Jalannya bergelombang, bahkan banyak lubang yang menjebak pengguna jalan,” ujar salah seorang warga Cilamaya, Rihanto.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak itu sudah berlangsung sejak musim penghujan tiba. Sebelumnya, badan jalan hanya bergelombang karena pernah dilakukan tambal sulam.
Namun, lanjut Rihanto, saat hujan kerap mengguyur badan jalan, di beberapa titik aspalnya terkelupas dan memunculkan lubang cukup dalam. “Sebagian badan jalan memang sudah ditingkatkan kualitasnya dengan cara di beton. Nah, jalan yang masih pakai aspal itu yang rusak,” katanya.
Disebutkan pula, biasanya Pemerintah Kabupaten Karawang selalu memperbaiki ruas jalan itu setiap menjelang lebaran. Tapi kali ini, belum ada tanda-tanda perbaikan bakal dilakukan.
Padahal, sambungnya, setiap musim mudik tiba, ruas jalan itu selalu dipakai sebagai jalur alternatif pemudik bermotor. Jika kerusakan jalan dibiarkan hingga lebaran, sudah dipastikan akan banyak korban berjatuhan.
Baca Juga:Jelang Buka Puasa Polsek Pabuaran Bagikan Takjil Gratis 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
Hal senada dikatakan, Mamat, warga Perumahan Griya Pratama, Cilamaya Wetan. Dia khawatir perbaikan tidak akan selesai sesuai target bupati, yakni rampung pada H-10 Lebaran 1445 H.
“Kalau perbaikan belum dimulai juga, kapan selesainya. Kalau mepet ke lebaran, kualitasnya diragukan, atau mungkin usai lebaran rusak lagi itu jalan,” katanya.