PASUNDAN EKSPRES – Pagi tadi, Pulau Bawean, Jawa Timur, kembali diguncang oleh gempa bumi. Gempa susulan tersebut memiliki kekuatan magnitudo (M) 4,5, demikian yang diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kejadian ini tercatat pada Minggu (24/3/2024) pukul 06.14 WIB, dengan titik gempa berada di koordinat 5,80 derajat Lintang Selatan dan 112,34 derajat Bujur Timur.
Menurut BMKG, pusat gempa berlokasi di laut, tepatnya 126 km timur laut Tuban, dengan kedalaman 2 kilometer. Warga Bawean merasakan getaran gempa sebesar III hingga IV MMI. Getaran sebesar III MMI mengindikasikan getaran yang nyata dirasakan di dalam rumah, sementara IV MMI menandakan getaran yang dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, dengan kemungkinan terjadinya kerusakan seperti pecahnya barang pecah belah dan berderiknya jendela serta pintu.
Gempa tektonik sebelumnya, dengan kekuatan M 6,5, telah terjadi pada Jumat (22/3) pukul 15.52 WIB, dengan pusat gempa berlokasi di laut, sekitar 114 kilometer arah timur laut dari Tuban, pada kedalaman 12 km.
Baca Juga:Tanggapan BPBD dan Koordinasi Penanganan Bencana Gempa Gresik!PBNU Siapkan 9 Miliar Untuk Para Korban Bencana!
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip) dan tidak berpotensi memicu gelombang tsunami. Getaran gempa mencapai skala V-VI MMI di Pulau Bawean, yang menandakan bahwa hampir semua penduduk merasakannya dan terjadi kerusakan ringan pada barang-barang. Di beberapa daerah lain seperti Blora, Madura, Gresik, Surabaya, dan Kabupaten Banjar, getaran gempa dirasakan pada skala intensitas III-IV MMI, mengindikasikan bahwa getaran tersebut dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah pada siang hari.