Keputusan MUI menjadi panggilan bagi para pembuat film untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan konten yang berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan dalam karya-karya mereka.
Dengan demikian, kita perlu menunggu perkembangan selanjutnya terkait film “Kiblat” ini dan bagaimana respons dari pihak-pihak terkait atas kritik yang telah disampaikan oleh MUI.
Catatan: Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar kontroversi yang muncul terkait film “Kiblat” dan tanggapan dari MUI. Tidak dimaksudkan untuk menyudutkan pihak manapun, namun sebagai bentuk pemahaman terhadap perbedaan pandangan dalam konteks kebebasan berekspresi dan nilai-nilai keagamaan.