PASUNDAN EKSPRES – Presiden pertama Indonesia, Sukarno, sering dirumorkan memiliki harta karun emas 57 ton yang disimpan di Bank Swiss. Konon, emas tersebut dipinjam oleh Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy pada tahun 1963 untuk pembangunan AS.
Tetapi data sejarah menunjukkan bahwa Sukarno tidak memiliki harta sebanyak itu. Fakta menunjukkan bahwa Sukarno hidup sederhana selama menjabat sebagai presiden.
Berikut beberapa bukti yang membantah rumor harta karun emas Sukarno
Pengakuan Sukarno sendiri: Dalam wawancara dengan jurnalis AS Cindy Adams, Sukarno mengaku gajinya sebagai presiden hanya US$220 (sekitar Rp3,41 juta) dan tidak memiliki rumah atau tanah.Kesaksian Guntur Sukarnoputra: Putra pertama Sukarno, Guntur, membenarkan bahwa ayahnya hidup sederhana. Ia mengatakan bahwa kantong Sukarno “selalu tipis” dan sering meminjam uang kepada sahabatnya.
Baca Juga:Ramadhan Telah Memasuki Minggu Ketiga, Perkiraan Kapan Idul Fitri 2024?Zakat Fitrah Lebih Bagus Pakai Uang atau Beras? Baca Selengkapnya disini!
Analisis sejarawan: Sejarawan Ong Hok Ham dalam bukunya “Kuasa dan Negara” (1983) membantah cerita tentang harta karun Sukarno dan mengungkapkan fakta sejarah yang sesungguhnya.
Ong mengatakan bahwa tidak mungkin seseorang mewarisi harta dari kerajaan kuno, apalagi mewariskan batangan emas.Kesimpulannya: Cerita tentang harta karun emas 57 ton Sukarno adalah mitos yang tidak akurat. Sukarno hidup sederhana dan tidak memiliki harta sebanyak yang dirumorkan.