7. Niat Zakat Fitrah untuk Mewakili Orang Lain
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…..) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Arab Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an (…) fardhan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta’âlâ.”
Tata Cara Menunaikan Zakat Fitrah
Adapun tata cara menunaikan zakat fitrah adalah sebagai berikut:
1. Telah Masuk Waktunya
Baca Juga:10 Ide Parcel Lebaran yang Menarik untuk Hadiah Spesial Buat Orang Kamu SayangGak Usah Bingung Jika Tidak Lolos SNBP 2024, Ini yang Bisa Dilakukan
Waktu menunaikan zakat fitrah dimulai sejak awal bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Namun waktu yang paling utama yang dianjurkan adalah setelah shalat subuh pada tanggal 1 Syawal hingga sebelum shalat Idul Fitri.
2. Menghitung Besaran Zakat Fitrah
Sebelum membayar zakat, terlebih dahulu perlu dihitung besaran zakat yang harus dikeluarkan. Adapun besaran zakat fitrah ini adalah sebesar 1 shaq kurma/gandum atau 2,5 kg beras.
3. Membaca Niat Ketika Membayar Zakat
Niat zakat dapat dibaca ketika hendak menyerahkan zakat. Niat ini dapat dibaca dalam hati maupun dilafalkan secara lisan.
Kepada Siapa Zakat Diberikan?Mengutip dari buku Panduan Zakat Praktis oleh Kementerian Agama RI, menurut mazhab Syafi’i zakat perlu diberikan kepada golongan orang yang berhak menerima zakat.
Dalam laman Baznas, disebutkan terdapat 8 golongan orang yang berhak menerima zakat, yakni:
- Fakir (orang yang tidak memiliki kemampuan harta maupun tenaga)
- Miskin (orang yang kekurangan rezeki)
- Amil (orang yang mengurus zakat)
- Mualaf (orang yang baru masuk Islam)
- Riqab (hamba sahaya atau budak)
- Gharim (orang yang terjerat utang)
- Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
- Ibnu Sabil (orang yang sedang dalam perjalanan)
Salah satu cara untuk memudahkan dalam membayar zakat adalah melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari pemerintah.
Bolehkah Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang?
Seperti diketahui, zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam dan masih hidup di bulan Ramadhan. Selain itu, ia juga telah memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga:Kontroversi Film "Kiblat": Apa yang Menyebabkan Penolakan dari MUI?Berapa THR Pegawai BUMN? Segini Perkiraannya
Besaran zakat ini adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.