PASUNDAN EKSPRES – Dalam langkah progresif menuju mobilitas yang ramah lingkungan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengalokasikan dana sebesar Rp 6,3 miliar untuk membeli motor listrik patwal yang akan mengawal Gubernur terpilih Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa motor listrik tersebut akan menjadi prioritas untuk mendukung mobilitas Gubernur ke depan.
“Penggunaan motor listrik ini sejalan dengan regulasi yang ada, seperti Perpres Nomor 55 Tahun 2019 dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022, yang mendorong penggunaan kendaraan berbasis baterai,” ujar Syafrin Liputo kepada para wartawan pada Selasa, 26 Maret 2024.
Menurut Syafrin, keputusan ini diambil sebagai langkah awal dalam memperkenalkan kendaraan listrik untuk patroli. Sebelumnya, pada tahun 2023, pihaknya telah membeli 186 unit motor listrik untuk kebutuhan patroli anggota Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pengadaan motor listrik untuk patwal ini juga akan menggantikan moge patwal yang telah berusia cukup tua sejak tahun 2006.
Baca Juga:Gugatan Pilpres 2024, Perspektif Berlawanan dari Kubu Prabowo-Gibran dan Timnas AMINGibran Rakabuming Raka Tanggapi Santai Gugatan Pilpres 2024,'Mungkin Sekadar Lawakan'
“Dengan adanya motor listrik ini, kami berharap dapat mengurangi dampak polusi udara di Jakarta, serta mendukung upaya menekan polusi udara yang harus dimulai dari internal Pemprov DKI,” tambahnya.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6,3 miliar untuk pembelian motor listrik pengawalan pimpinan VVIP. Rencana pengadaan tersebut, yang tercatat dalam situs SiRUP LKPP, direncanakan akan dimulai pada Maret 2024 dan diharapkan dapat dimanfaatkan mulai Desember 2024.
Meskipun langkah ini dianggap sebagai langkah positif menuju mobilitas yang ramah lingkungan, beberapa anggota DPRD DKI mengkritik rencana pembelian moge listrik ini.