Tetapi, kata Aswal, kalau berbicara kontestasi pemilu di era sekarang yang terbuka, tidak selalu kader partai yang kemudian diusung dalam Pilkada, bisa saja ada tokoh lain yang akan diusung. Dengan catatan tokoh tersebut memiliki kapabilitas, kompetensi dan popularitas.
Ruhimat punya peluang diusung Gerindra. Ruhimat telah membuktikan dirinya mampu sebagai Bupati Subang periode 2018-2023.“Artinya beliau berhasil tidak tersandung kasus korupsi, karena Subang dikepemimpinan sebelumnya itu terjerat kasus korupsi. Ruhimat sudah membuktikan bahwa beliau adalah orang yang bersih,” kata Aswal.
Bicara soal sisi pembangunan, ia menyebut, Ruhimat belum terlalu menunjukkan kualitas dalam membangun Subang karena adanya pandemi Covid-19. Namun Covid-19 tidak menjadi alasan, karena daerah lain pun sama.
Baca Juga:Pengelolaan Praktikum Geografi yang Tepat untuk Mendukung Pembelajaran BerdiferensiasiAqua Subang Bantu Perbaikan Jalur Lebaran
“Namun juga ini yang menarik dari Ruhimat. Beliau sebagai kader PDIP itu keluar dan di Pilpres dengan jelas dan terang-terangan mendukung Prabowo Subianto. Artinya politik beliau sudah bermanufer, berakrobat karena yang tadinya sebagai kader PDIP tidak fatsun,” ungkapnya.
Aksi Ruhimat mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres, kata Aswal bisa jadi pertimbangan Prabowo juga memberikan rekomendasi kepada Ruhimat untuk maju di Pilkada.
Aswal menyebut, tidak menutup kemungkinan Maruarar Sirait akan memperjuangkan Ruhimat agar mendapat rekomendasi dari Prabowo. Sebab, Maruarar Sirait yang ikut mempengaruhi langkah Ruhimat di Pilpres 2024.
“Kalau Ruhimat ingin direkomendasi oleh Gerindra, tentu ini akan berkaitan bagaimana bang Ara memperjuangkan Ruhimat untuk mendapatkan rekom dari pak Prabowo. Nanti kita lihat saja Bang Ara di gerbong Prabowo akan sebagai apa,” katanya.
Selain mengomentari sosok Aceng Kudus dan Ruhimat, Aswal juga mengomentari soal sosok Lukmantias. Dia melihat, Lukmantias selama satu tahun ini sudah mengampanyekan diri untuk bisa ikut kontestasi di Pilkada Subang.
Berdasarkan pandangannya, Lukmantias belum cukup populer di Subang. Kalau Lukmantias ini diusung oleh Gerindra, mesti kalkulasi dari sisi elektabilitas dan popularitas. Sehingga nanti Lukmantias akan ditekomendasikan oleh Partai Gerindra.
“Kemarin dalam Pilpres, Lukmantias juga menjadi ketua relawan Prabowo di Subang. Sehingga ikut membantu kemenangan Prabowo di Subang. Dan juga sama-sama dia sebagai militer yang katakanlah jika berbicara mengenai jiwa korsa, nah ini mungkin bisa menjadikan alasan Lukmantias bisa dipilih oleh Prabowo untuk mendapatkan rekom dari partai Gerindra, rekomendasi ini kan turunya dari pusat,” bebernya.