KOTA BANDUNG-Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan pelaksanaan mudik di wilayah Jabar berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
Hal itu berdasarkan kesiapan berbagai stakeholders yang bekerja sama dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat Jabar dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Kesiapan penanganan mudik pun dibarengi dengan jumlah personel yang diturunkan Polri dan berbagai instansi lainnya sebanyak 27.162 orang.
Baca Juga:Pengelolaan Praktikum Geografi yang Tepat untuk Mendukung Pembelajaran BerdiferensiasiAqua Subang Bantu Perbaikan Jalur Lebaran
“Hari ini di Polda Jabar diadakan rapat koordinasi jelang arus mudik dan balik, juga Operasi Ketupat Lodaya. Ada 27.162 personel yang disiapkan, 16.000 dari Polri, 245 Mabes Polri, sisanya TNI, dan instansi lainnya,” ucap Bey saat ditemui usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2024 Dalam Rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Idulfitri 1445 Hijriah di aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, Rabu (27/3/2024).
Bey menyebutkan, pergerakan masyarakat dalam merayakan Idulfitri di kampung halaman akan diantisipasi guna memastikan setiap warga dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan tenteram.
Maka dari itu koordinasi lintas sektoral menjadi kunci penting dalam pelaksanaan arus mudik tahun 2024.
“Tentunya koordinasi (hari ini) kunci utama, khususnya memberikan keamanan dan kenyamaman selama masyarakat merayakan Idulfitri,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Bey mengungkapkan bakal terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar karena prediksi arus mudik akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April.
“Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya,” sebutnya.
Kepadatan kendaraan tersebut memang dipastikan terjadi di kawasan utara dan selatan Jabar karena berdasarkan survei data nasional pada tahun ini sekitar 193 juta orang yang melaksanakan perjalanan mudik.
Baca Juga:Istiqomah Kunci Meraih TaqwaDiduga Langgar UU Ketenagakerjaan, Komisi IV DPRD Karawang Panggil Indogrosir dan Disnaker
“Pergerakan masyarakat dari hasil survei nasional sekitar 193 juta, tapi memang yang paling banyak Jawa Barat,” tutur Bey.
Selain memastikan keamanan dan kenyamanan dengan menghadirkan personel di beberapa titik wilayah yang rawan terjadi kepadatan, Pemdaprov Jabar tengah memperbaiki 320 lubang di jalan provinsi yang dipastikan akan rampung 10 hari menjelang Hari Raya Idulfitri.