PASUNDAN EKSPRES – Hotman Paris Hutapea, yang merupakan kuasa hukum dari kubu Prabowo-Gibran, menyoroti keperluan yang dipertanyakan terkait diskusi mengenai proses Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut pandangan Hotman, proses penetapan hasil pemilihan umum berdasarkan rekapitulasi manual yang dilakukan secara bertahap, sehingga menurutnya, pembahasan tentang Sirekap dianggap tidaklah relevan. Namun, pandangan ini mendapat teguran dari Hakim Konstitusi Saldi Isra atas pernyataannya yang kontroversial tersebut.
Meskipun terjadi perdebatan tentang urgensi pembahasan Sirekap dalam sidang MK, perlu diingat bahwa setiap aspek dalam proses hukum memiliki nilai pentingnya masing-masing. Apapun hasilnya, sidang di Mahkamah Konstitusi akan menjadi titik penentuan yang memengaruhi arah politik dan hukum negara ke depannya. Dengan demikian, penting bagi semua pihak untuk menghormati proses hukum dan keputusan yang diambil oleh lembaga peradilan yang berwenang.