Selain itu, nama Robert juga mencuat dalam dokumen hasil pemeriksaan Bareskrim Polri pada tahun 2010 yang mengusut transaksi mencurigakan di rekening Komjen Budi Gunawan, yang saat itu menjabat sebagai Kepala BIN. Menurut dokumen tersebut, Robert disebut sebagai penjamin kredit yang diberikan kepada putra Budi, Muhammad Herviano Widyatama pada tahun 2005.