PASUNDAN EKSPRES-Sosialisasi nilai-nilai Pancasila menjadi bagian integral dalam pembentukan karakter dan identitas bangsa Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penggunaan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila. Dalam acara Sosialisasi Pancasila di Gedung Prof.
Amin Abdullah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, menekankan pentingnya peran buku teks ini dalam memperkuat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) di masyarakat.
Menurut Prof. Yudian, keberadaan buku teks utama Pendidikan Pancasila menjadi sarana penting dalam mengajarkan dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, terutama para guru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca Juga:BPIP menyampaikan Betapa Pentingnya Berita Positif dan Inspiratif Menjaga Keseimbangan Informasi DigitalBPIP RI Berikan Pembekalan Content Creator dan Content Writer Dalam Rangka Hari Lahir Pancasila Tahun 2024
Dalam konteks ini, proklamasi kemerdekaan Indonesia yang berlangsung pada tanggal 9 Ramadan menjadi momentum penting untuk mengingatkan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang harus dijunjung tinggi oleh semua elemen masyarakat, termasuk umat Muslim sebagai mayoritas di Indonesia.
Para pahlawan dan pejuang kemerdekaan Indonesia juga ditekankan oleh Prof. Yudian sebagai contoh teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka dengan ikhlas dan tulus mengorbankan segalanya demi sebuah negara yang pada awalnya hanyalah sebuah nama.
Dengan menghormati dan menghayati nilai-nilai Pancasila, kita sebagai warga negara Indonesia dapat terus memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menjaga keberagaman sebagai kekayaan bangsa.
Sosialisasi Pendidikan Pancasila juga menjadi wadah penting untuk meningkatkan kesepakatan antara pemerintah dan para guru mengenai perspektif dan materi PIP.
Lebih dari itu, peningkatan kompetensi guru dalam implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai sumber hukum negara dan kesepakatan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menjadi fokus utama.
Ir. Prakoso, M.M., Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, menekankan pentingnya penggunaan teknologi sebagai alat bantu dalam sosialisasi ini.
Baca Juga:3 Resep Camilan Nikmat untuk Buka Puasa, Hemat Tanpa Perlu War TakjilResep Cake Kurma Gula Merah, Bisa Jadi Hamper Lebaran
Dengan menggunakan berbagai platform digital, baik di dalam maupun di luar kelas, nilai-nilai Pancasila dapat disampaikan secara lebih efektif kepada generasi muda.
Adaptasi kebutuhan pembelajaran dalam era digital menjadi kunci dalam memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan terinternalisasi dengan baik oleh siswa.