PASUNDAN EKSPRES-PAIRLV (dibaca: Pair Love) merupakan wadah anak muda Purwakarta yang memiliki kesamaan tujuan dalam hal toleransi hingga kegiatan sosial alias charity.
Punya 31 anggota yang terdiri atas anak-anak muda yang didominasi gen z, PAIRLV yang belum lama terbentuk ini mulai menunjukkan eksistensinya.
Memanfaatkan momentum Bulan Suci Ramadan, PAIRLV menggelar Kajian Ramadan sekaligus santunan kepada anak yatim di Masjid At-Taufik, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Ahad (7/4).
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Tol Japek KM 58, Sembilan Orang Meninggal DuniaKodrat Compreng Bagikan Santunan Buat Anak Yatim dan Dhuafa
Founder PAIRLV Antonius Immanuel Timmerman menyebutkan, PAIRLV terbentuk dari kesamaan visi pendirinya, yakni dirinya dan seorang lagi, Elda Widiyanti.
“Jadi PAIRLV ini dipimpin oleh sepasang pemimpin, saya dan Elda. Awalnya, kami memiliki bisnis yang sama, kemudian bisnis ini berkembang dan memiliki komunitasnya sendiri. Sehingga, terbentuk lah PAIRLV,” kata Antonius saat ditemui di sela kegiatan.
Dijelaskan Antonius, momen Ramadan menjadi momen spesial bagi umat muslim. Karena itu pula, PAIRLV ingin memanfaatkan bulan penuh berkah ini dengan kegiatan positif.
“Meski sebatas komunitas, namun keberadaan PAIRLV harus memberikan manfaat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Tak muluk-muluk, minimal bagi masyarakat di lingkungan terdekat,” ujarnya.
Dirinya pun mengapresiasi seluruh anggota PAIRLV yang kompak dan dengan sukarela menyisihkan sebagian hartanya untuk disalurkan kepada para anak yatim.
“Kami sampaikan terima kasih juga kepada para pihak yang telah mendukung kesuksesan kegiatan ini. Di antaranya, Ekonomi Kreatif Purwakarta, Sarbumusi Cikarang, Bela Purwakarta, dan Nugra Dama Wedding,” ucapnya.
Dirinya berharap, kegiatan semacam ini bisa rutin diselenggarakan oleh PAIRLV, sehingga bisa lebih mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa saling peduli.
Baca Juga:Pengemudi Mengantuk Minibus Pemudik Terperosok ke ParitAnsor Subang Gelar Posko Mudik di Sejumlah Titik
“Mudah-mudahan jadi program kerja rutin. Daripada cuma kumpul dan sekadar nongkrong, jauh lebih baik jika bisa memberikan manfaat lebih kepada lingkungan sekitar,” kakta Antonius.(add)