KARAWANG-Sebanyak 835 WBP Warga Binaan Lapas Kelas IIA Karawang yang beragama Islam menerima Remisi Khusus Idul Fitri 1445 H, pada Rabu, (10/04).
Kepala Lapas Kelas IIA Karawang, Christo Toar menyampaikan keterangan jumlah Warga Binaan serta jumlah yang mendapatkan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Idul Fitri 1445 H
“Terhitung hari ini tanggal 10 April 2024, total Penghuni Lapas Kelas IIA Karawang sebanyak 1.148 orang dengan rincian Tahanan 104 orang dan Warga Binaan atau WBP Lapas Kelas IIA Karawang berjumlah 1.044 orang dengan keterangan WBP beragama Islam berjumlah 1.023 orang. Namun yang telah kami usulkan sebanyak 835 orang,” Ujarnya
Baca Juga:Camat Pagaden Sampaikan Sambutan Pj. Bupati Subang Atas Perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 H283 WBP Lapas Purwakarta Dapat Remisi Idulfitri
Kasubsi Registrasi Lapas Karawang Farid, menjelaskan bahwa 188 orang Warga Binaan yang belum mendapatkan remisi tersebut terdiri dari 89 orang keterlambatan administrasi karena merupakan warga binaan yang baru inkrah vonisnya, 31 orang belum menjalani 6 bulan masa pidana, 23 orang yang masuk kedalam Register F, 8 orang Pencabutan PB, 1 orang Pelaku Utama Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), 3 orang Teroris, dan masuk didalam B III 33 orang.
“Untuk 89 orang yang mengalami keterlambatan administrasi karena baru adanya Inkrah dari Pengadilan dan dieksekusi oleh Kejaksaan akan diusulkan susulan ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai bentuk pemberian Hak Warga Binaan,dan dari total 835 orang WBP yang mendapatkan remisi, seluruhnya terbagi menjadi 3 kriteria. Yang Pertama, RK I sejumlah 830 orang, RK II sejumlah 3 orang, dan RK II+Subsider sebanyak 2 orang. Dari ketiga kriteria tersebut, 3 orang yang mendapatkan RK II langsung bisa pulang atau bebas,” jelasnya
Disamping itu, Lapas Karawang menggelar Shalat Idul Fitri berjamaah yang diikuti oleh seluruh Tahanan dan Warga Binaan beragama Islam dengan nuansa pakaian Koko yang serba baru.
“Hari Raya Idul Fitri kali ini, agak sedikit berbeda karena kami melakukan pengadaan pakaian warga binaan dan tahanan salah satunya untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dengan adanya pendistribusian baju koko baru, diharapakan seluruh Tahanan dan Warga Binaan beragama Islam mendapatkan moment terbaiknya di Hari Raya ini,” tutupnya. (dik)