PASUNDAN EKSPRES – Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada pertengahan tahun lalu ternyata masih menyimpan potensi bahaya bagi para penggunanya. Hal ini terungkap dari dokumen hasil mitigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang diperoleh CNBC Indonesia.
Dokumen tersebut mengungkapkan 9 temuan penting terkait keselamatan di Jalan Tol Cisumdawu, di antaranya:
1. Jalur Penghentian Darurat (JPD) Bermasalah:
Material landasan JPD di KM 202+500 A tidak seragam dan masih terdapat pasir/tanah.Kondisi ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kendaraan tergelincir saat hujan, menyebabkan aquaplanning/hydroplaning.
2. Genangan Air:
Baca Juga:Kebiasaan Menabung dan Keuntungan Menjadi Nasabah PrioritasShin Tae-yong Puji Keberanian Ernando Ari yang Gagalkan Penalti Australia
Di beberapa ruas tol, terdapat genangan air yang dapat membahayakan pengendara.
3. Terowongan Kembar:
Terowongan kembar sepanjang 472 meter di Seksi 2-3 Ujungjaya-Dawuan, merupakan terowongan pertama dan terpanjang di Indonesia.Namun KNKT menemukan beberapa kekurangan terkait rambu-rambu, ventilasi, dan penerangan di dalam terowongan.
4. Terminal dengan Bantalan Tabrakan (Crash Cushion):
Crash cushion di JPD justru membahayakan kendaraan yang akan menggunakan JPD.Oleh karena itu, KNKT merekomendasikan untuk menghilangkan crash cushion di JPD.
5. Kecepatan Desain dan Kecepatan Operasional:
Kecepatan desain dan kecepatan operasional di beberapa ruas tol tidak sesuai dengan kondisi jalan.Hal ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.Temuan-temuan KNKT ini menjadi perhatian serius bagi pihak terkait, terutama PT Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Cisumdawu. Diharapkan dengan adanya temuan ini, pihak terkait dapat segera melakukan perbaikan agar Jalan Tol Cisumdawu menjadi lebih aman dan nyaman bagi para penggunanya.
Selain 5 temuan di atas, KNKT juga menemukan 4 temuan lain terkait keselamatan di Jalan Tol Cisumdawu, yaitu:
Guardrail:Beberapa guardrail tidak terpasang dengan benar dan kondisinya sudah rusak.Papan Reklame:Beberapa papan reklame di sekitar jalan tol berpotensi membahayakan pengguna jalan.Jembatan:Kondisi beberapa jembatan perlu diperbaiki.Patroli Jalan Raya:Jumlah patroli jalan raya di Jalan Tol Cisumdawu masih belum memadai.Diharapkan dengan adanya temuan-temuan ini, pihak terkait dapat segera melakukan langkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan keselamatan di Jalan Tol Cisumdawu.