PASUNDAN EKSPRES – Liburan HL di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, berujung pilu. Wanita berusia 31 tahun itu tewas terjatuh ke jurang setelah kakinya keserimpet rok saat berfoto, Sabtu (20/4/2024) dini hari.
HL dan suaminya, ZY (32), mengunjungi Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen bersama rombongan yang dipandu oleh Guswanto. Mereka berangkat dari Paltuding menuju Kawah Ijen sekitar pukul 02.10 WIB.
Tujuan mereka adalah untuk menyaksikan keindahan Blue Fire yang terkenal di Ijen. Setelah puas melihat Blue Fire, mereka kemudian naik kembali ke bibir kawah untuk melihat matahari terbit.
Baca Juga:Megawati Hangestri Raih Gelar MVP di Laga Ekshibisi Red Sparks vs Indonesia All StarIndonesia U-23 Tinggal 2 Langkah Menuju Olimpiade Paris 2024!
Di sanalah, HL dan ZY memutuskan untuk berfoto dengan latar belakang matahari terbit. Awalnya, ZY yang berfoto terlebih dahulu. Kemudian, giliran HL.
“Saat itu saya yang foto dia dan suaminya,” kata Guswanto.
HL berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah. Saat itu, ia sedang mundur untuk mendapatkan pose yang lebih bagus di dekat objek kayu di belakangnya.
Tetapi, saat berjalan mundur, kakinya tersangkut pada rok panjang yang ia kenakan. Saat mendaki Ijen, HL memang mengenakan celana panjang dengan belahan setinggi pinggang.
Akibat tersangkut, HL terguling ke belakang dan jatuh ke jurang. Guswanto yang melihat kejadian tersebut langsung berlari turun ke Paltuding untuk meminta pertolongan.
Proses evakuasi HL dari dasar jurang memakan waktu sekitar 2 jam. Saat tim evakuasi tiba di lokasi, HL sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11 siang,” kata Dwi Sugiharto, Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Dwi menjelaskan bahwa HL jatuh ke jurang sedalam 75 meter. Jenazah HL kemudian dibawa ke RSUD Blambangan.
Baca Juga:Mengapa Air Kelapa Muda Tanpa Gula Lebih Baik untuk Kesehatan?Jalan Tol Cisumdawu, adanya Potensi Bahaya di Balik Peresmian
Menurut Dwi, kejadian tersebut murni kecelakaan. Petugas BKSDA telah mengingatkan para wisatawan untuk selalu berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.
Sementara itu, Kapolsek Licin AKP Junaedi mengatakan bahwa jenazah HL akan dibawa ke rumah sakit. Suami HL dan pemandu wisata turut mendampingi proses evakuasi jenazah.
“Kondisi korban mengalami luka-luka akibat benturan dan tulang kakinya patah,” kata Junaedi.