KARAWANG-Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menghadiri acara Gerakan Sinergi Reforma Agraria, yang dilaksanakan secara online di Aula Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Karawang dan berpusat di Sukabumi, Senin (22/4). Kegiatan tersebut dalam rangka upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengangkat tema bersinergi mewujudkan cita-cita Reforma Agraria.
Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR, Dalu Agung Darmawan berharap, dengan adanya kegiatan tersebut menjadi sebuah instrumen penting dalam membangun narasi reforma agraria di Indonesia.
Ia juga mengajak kepada seluruh gubernur dan bupati/walikota untuk bersinergi, berkolaborasi dan bersama-sama mendorong serta mengoptimalkan peran Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang sudah dibangun di provinsi maupun kab/kota.
Baca Juga:Pasca Lebaran, Sampah di Wilayah Karawang Meningkat 1.200 Ton per Hari Diduga Langgar Kode Etik saat Pemilu, BKPSDM Karawang Sanksi Dua PPPK dan Enam Honorer
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor BPN Kabupaten Karawang, Nurus Sholichin melaporkan, sebaran lokasi reform di Kabupaten Karawang terbagi menjadi tiga fase yaitu di Desa Tegalega Kecamatan Ciampel, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru dan Desa Sumberjaya Kecamatan Tempuran.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Gerakan Reforma Agraria tersebut merupakan tindaklanjut dari penataan aset yang sudah ada untuk kesejahteraan masyarakat.
“BPN bukan hanya menerbitkan sertifikat, tapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga diperlukan sinergitas dari berbagai pihak,” lanjutnya.
Turut dilakukan dalam kegiatan tersebut pembacaan Deklarasi Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional dan penggabungan Puzzle Sinergi, sebagai komitmen berbagai pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.(ddy/ery)