PASUNDAN EKSPRES – Kongres AS meloloskan bantuan untuk Ukraina. Pada hari Selasa malam, (23/4/2024), sebuah paket bantuan internasional berhasil disetujui oleh Kongres AS setelah mengalami penundaan selama berbulan-bulan.
Keputusan tersebut membuka jalan bagi dana baru senilai miliaran dolar untuk Ukraina di tengah-tengah serangan pasukan invasi Rusia dan kekurangan pasokan militer di Kyiv.
Dengan perbandingan suara 79 banding 18, Senat menyetujui empat rancangan undang-undang yang sebelumnya telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Sabtu.
Baca Juga:Sekda Karawang Siap Merebut Kursi Calon Bupati dengan Tetap Bekerja dan Berbuat BaikPaling Dinanti! Film Smile 2 Siap Dirampungkan, Kabarnya Dirilis Tahun 2024
Kongres AS Meloloskan Bantuan untuk Ukraina
Keputusan ini datang setelah para pemimpin Partai Republik tiba-tiba mengubah posisi mereka pekan lalu dan mengizinkan pemungutan suara mengenai bantuan militer senilai 95 miliar dolar AS untuk Ukraina, Israel, Taiwan, serta mitra-mitra AS di wilayah Indo-Pasifik.
Paket bantuan tersebut digabungkan menjadi satu RUU di Senat, dan Presiden Joe Biden mengindikasikan bahwa dia berencana untuk menandatanganinya pada hari ini.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada anggota parlemen AS yang telah menyetujui bantuan yang dianggapnya sangat penting bagi Ukraina.
“Pemungutan suara ini memperkuat peran Amerika sebagai mercusuar demokrasi dan pemimpin dunia yang bebas,” kata Zelenskiy dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu, (24/4/2024).
Bantuan terbesar yang diberikan adalah sebesar $61 miliar dalam bentuk dana yang sangat dibutuhkan untuk Ukraina.
Bantuan kedua senilai $26 miliar diberikan kepada Israel, sementara bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil yang terkena dampak konflik di berbagai wilayah dunia.
Selain itu, bantuan ketiga senilai $8,12 miliar diberikan untuk melawan pengaruh komunis Tiongkok di wilayah Indo-Pasifik.
Baca Juga:5 Tempat Ngopi di Subang yang Asik, Ngobrol Bareng Temen makin SeruPerguruan Tinggi Ternama di AS melakukan Protes, Menentang Perang di Gaza
Bagian terakhir yang ditambahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat ke dalam paket minggu lalu mencakup beberapa elemen. Salah satunya adalah potensi pelarangan aplikasi media sosial TikTok yang dikontrol oleh Tiongkok.
Selain itu, paket tersebut juga mencakup langkah-langkah untuk mentransfer aset-aset yang disita dari Rusia ke Ukraina, serta penerapan sanksi-sanksi baru terhadap Iran.
Menurut dua pejabat AS, pemerintahan Biden telah menyiapkan paket bantuan militer senilai $1 miliar untuk Ukraina, yang merupakan bagian pertama dari RUU tersebut.