PASUNDAN EKSPRES – Harga daging ayam dan telur tidak mengalami penurunan. Walaupun pasokan barang masih mencukupi kebutuhan pasar, harga daging ayam dan telur di Pasar Parakanmuncang tetap tinggi.
Menurut Koordinator Pasar Parakanmuncang, Amung, berdasarkan pemantauan di pasar, harga daging ayam masih stabil di kisaran Rp 38 ribu per kilogram.
Harga Daging Ayam dan Telur Belum juga Turun
“Sementara telur ayam mencapai Rp 28 ribu per kg. Meski begitu, stok di pasar masih mencukupi kebutuhan pasar,” ujar Amung, dilansir dari Sumedang Ekspres, Jumat, (26/4/2024).
Baca Juga:Timnas Indonesia Maju ke Semifinal Piala Asia U-23 Bersama JepangUniversity of Southern California Membatalkan Upacara Kelulusan karena Demo Kampus yang Terus Berlanjut
Di Pasar Parakanmuncang, harga kebutuhan pokok lainnya relatif stabil dan mendekati harga normal.
Berikut adalah harga-harga beberapa komoditas di pasar tersebut: gula dijual seharga Rp 18 ribu per kilogram, minyak goreng curah seharga Rp 18 ribu per liter, daging sapi seharga Rp 140 ribu per kilogram, terigu seharga Rp 900 per kilogram, cabai rawit merah seharga Rp 40 ribu per kilogram, cabai merah keriting seharga Rp 40 ribu per kilogram, bawang merah seharga Rp 52 ribu per kilogram, dan bawang putih seharga Rp 44 ribu per kilogram.
Amung mengungkapkan kekhawatiran terhadap harga telur ayam yang masih tinggi, yaitu sekitar Rp 28 ribu per kilogram.
Harga normalnya sekitar Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram. Meskipun stok masih mencukupi kebutuhan pasar, ia berharap harga beberapa kebutuhan pokok dapat segera kembali mendekati harga normal.
“Harga daging ayam dan telur di Parakanmuncang mulai turun dari harga sebelumnya menjelang Lebaran, di mana daging ayam dijual mencapai Rp 38 ribu per kg dan telur ayam Rp 30 ribu per kg,” jelas salah satu pedagang, Sri Har.
Kini, daging ayam dijual dengan harga sekitar Rp 37 ribu per kilogram, sementara harga telur berkisar Rp 28 ribu per kilogram, mendekati harga normalnya.
Sri Har mengatakan bahwa para pedagang di Pasar Parakanmuncang berharap agar harga daging ayam dan telur bisa kembali stabil, dan pasokan barang bisa mulai lancar.
Baca Juga:Dilakukan Penggeledahan pada Kamar Para Napi di Lapas Karawang Ini Dia Tujuan Melukat, Upacara Spritual Bali yang Berguna untuk Ketenangan Hati
Selain itu, mereka juga berharap jika harga kebutuhan bisa kembali normal, sehingga pasar akan ramai dikunjungi oleh pembeli.