Kasus ketiga adalah pengiriman action figure yang juga viral karena seorang influencer memprotesnya di TikTok dan X. Seperti kasus sepatu, Bea Cukai melakukan koreksi karena nilai barang yang dilaporkan lebih rendah dari harga sebenarnya. Menurut Sri Mulyani, Bea Cukai melakukan koreksi atas nilai tersebut, yang menyebabkan adanya bea masuk yang harus dibayar.
Sri Mulyani menegaskan bahwa Bea Cukai memiliki tugas yang rumit karena mereka harus menjalankan aturan dari berbagai kementerian/lembaga. Meskipun kadang-kadang tindakan Bea Cukai mengganggu kenyamanan masyarakat, tujuan utamanya adalah menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil dan teratur. Dalam hal ini, Kementerian Keuangan berkomitmen untuk memastikan bahwa pelayanan Bea Cukai tidak merugikan masyarakat dan tetap menjaga tujuan negara.