PASUNDAN EKSPRES – Pendidikan bagi masyarakat disabilitas diperluas. Menurut Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, saat ini terdapat satu kelompok pendidikan yang diwajibkan oleh Undang-Undang, yaitu pendidikan untuk masyarakat dengan disabilitas atau kebutuhan khusus.
“Artinya kesempatan untuk pendidikan itu harus seluas luasnya diberikan kepada masyarakat disabilitas dan berkebutuhan khusus,” ujar Yudia di pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang, dilansir dari Sumedang Ekspres, Jumat, (3/5/2024).
Pendidikan bagi Masyarakat Disabilitas Diperluas
Yudia mengatakan bahwa saat ini di Sumedang pendidikan bagi masyarakat dengan disabilitas atau kebutuhan khusus telah berjalan dengan baik, namun di sisi lain, masih diperlukan peningkatan dalam memberikan kesempatan pendidikan kepada mereka.
Baca Juga:Mata-mata Israel Ditangkap di London atas Dugaan Peretasan Perusahaan Amerika SerikatMenuju Semifinal Thomas Cup 2024, Indonesia vs Korsel Siap Bertemu di Laga Perempat Final
Yudia juga mengungkapkan bahwa Hardiknas harus dijadikan kesempatan bagi Sumedang untuk menjadi kabupaten yang memprioritaskan pelaksanaan urusan pendidikan yang wajib, termasuk pelayanan dasar.
“Pemerintah daerah mempunyai tugas dan fungsi yakni melaksanakan urusan wajib ditambah dengan pelayanan dasar. Tidak bisa tidak, itu harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” kata Yudia.
Meskipun kondisi pendidikan di Kabupaten Sumedang saat ini telah mengalami peningkatan, Yudia tetap mengajak seluruh pihak di dunia pendidikan dan pemerintah untuk bekerja sama dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan agar menjadi lebih baik lagi.
Ia mengungkapkan dengan adanya Hardiknas, peserta didik di Kabupaten Sumedang diharapkan bisa menjadi insan kamil. Artinya, peserta didik perlu memiliki otak cerdas, akhlak mulia dan hati yang disinari dengan cahaya agama.
Ia juga menambahkan kalau ia berharap bahwa seluruh jajaran dan masyarakat bisa bahu membahu dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sumedang.
(ipa)