Pihak keluarga menyebut bahwa Tarsum mengalami gejala depresi karena sakit kejiwaan, dan perubahan perilaku sudah terjadi sejak bulan puasa.
Meskipun keluarga telah merencanakan membawa Tarsum untuk berobat, kejadian tragis tersebut terjadi sebelum mereka sempat melakukannya.
(pm)