Oleh
1.Drs.Priyono,MSi (Dosen pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
2.Drs.Sudadi Sugi Wartowiyono,MSi (Alumni Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta,Penggerak Koperasi dan UMKM).
3.DR.Sigid Sriwanto,MSi (Dosen pada prodi Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Purwokerto)
Kita telah meninggalkan bulan ramadhan dan tinggal beberapa hari lagi bulan syawalpun akan segera berlalu. Apa ibadah yang membekas selama bulan ramadhan dan terus dilaksanakan pada bulan pasca ramadhan ? Itulah pertanyaan yang mendasar untuk menguji salah satu ibadah yang paling disukai Allah yaitu istiqamah. Keajegan itu sebauah keniscayaan dan yang tidak mudah dilakukan sehingga setelah bulan ramadhan berakhir, semuanya kembali seperti biasa seakan akan tidak ada bekasnya lagi. Ada tiga golongan yang akan muncul setelah ramadhan tentang keistiqamahan ibadahnya. Golongan pertama adalah mereka yang ajeg bisa mempertahankan ibadah bulan puasa untuk dilanjutkan di bulan berikutnya. Amalan yang baik mulai dari ibadah hingga muamalah masih terus dilaksanakan meskipun ramadhan telah usai seakan telah menjadi karakter pelakunya. Golongan inilah yang telah berhasil ibadah selama bulan ramadhan karena bulan ramadhan diyakini sebagai bulan pendidikan. Pendidikan selama bulan ramadhan betul betul telah diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Umat ini yang berpotensi amal ibadahnya diterima, dosannya diampuni dan mendapat predikat orang yang bertaqwa. Berbeda dengan golongan yang pertama maka golongan kedua , begitu bulan ramadhan selesai maka selesailah ibadah yang biasa dilakukan pada bulan Ramadhan. Jadi tidak ada bekas sama sekali ibadah yang sudah diserap di bulan suci. Golongan yang terakhir adalah golongan yang tidak ada beda ibadahnya antara bulan ramadhan dan di luar ramadhan.
Baca Juga:Diduga Terbakar Cemburu , Pria Asal Kotabaru Karawang Bacok Mantan Istri dan SuaminyaDinas PUPR Karawang Ajak Pengusaha Segera Urus SLF melalui SIMBG
Mereka yang selalu istiqamah menjalankan ibadah adalah orang yang memiliki iman, ackhlak yang baik dan banyak berhadapan dengan orang yang shaleh sehingga ibadahnya selalu terawat/terjaga dengan baik dan biasanya orang yang hatinya dekat dengan masjid sebagaiman Allah SWT berfirman dalam QS : 18 bahwa “ Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada apapun kecuali kepada Allah. Maka mudah mudahan mereka termasuk orang orang yang mendapat petunjuk.” Mereka punya pemahaman agama yang baik dan selalu mengupdate pengetahuan agamanya . Mereka tentu sangat paham terhadap Sabda Rosul yang terkait dengan amalan yang pahalanya luar biasa. Rosul bersabda bahwa ada tiga amalan yang apabila dilaksanakan akan bisa mengangkat derajat pelakunya dan diampuni dosanya. Amalan itu ada 3 jenis yaitu : 1.Orang yang selalu menyempurnakan wudlunya, 2.Orang yang hatinya dekat dengan masjid dan 3. Orang yang selalu merindukan waktu sholat. (HR diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan dishahehkan oleh Syekh Albani Rahimahullah). Mereka yang pengetahuan agama dan implementasinya dalam garis lurus akan terbiasa menjalankan menjalankan ibadahnya dengan istiqomah termasuk ibadah pasca ramadhan. Biasanya , kemakmuran masjid setelah ramadhan mengalami penurunan jamaah dan kembali pada saat sebelum ramadhan. Maka sungguh sulit menjaga ibadah yang istiqamah, padahal itu yang paling disukai Allah.