PASUNDAN EKSPRES – Ikan cupang, atau yang dikenal juga sebagai ikan plakat, adalah salah satu ikan hias air tawar yang populer di Indonesia. Keindahan warnanya yang memukau dan sifatnya yang agresif menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta ikan.
Budidaya ikan cupang dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, baik sebagai usaha sampingan maupun utama. Permintaan pasar yang tinggi dan relatif mudahnya proses budidaya membuat ikan cupang menjadi pilihan yang menarik bagi pemula maupun pengusaha berpengalaman.
Artikel ini akan memandu Anda dalam langkah-langkah budidaya ikan cupang hingga sukses :
Persiapan Awal
Baca Juga:Penghasilan Tambahan dari Budidaya Jamur, Simak Cara Mudah Budidaya Jamur di PolibagCek Harga Emas Antam Hari Ini Jumat, 10 Mei 2024
-Pelajari Jenis dan Karakteristik Ikan Cupang: Kenali berbagai jenis ikan cupang yang populer di pasaran, seperti plakat halfmoon, plakat fancy, dan plakat koi. Pelajari karakteristik masing-masing jenis, seperti tingkat agresivitas, kebutuhan ruang, dan preferensi warna.
-Siapkan Wadah Budidaya: Gunakan wadah yang sesuai dengan jenis dan jumlah ikan cupang yang ingin dibudidayakan. Akuarium, baskom, dan toples kaca bisa menjadi pilihan. Pastikan wadah bersih dan bebas dari kontaminan.
-Persiapkan Peralatan: Siapkan peralatan budidaya seperti aerator, filter air, termometer, dan lampu. Peralatan ini penting untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan.
-Siapkan Indukan: Pilih indukan ikan cupang yang berkualitas dan bebas dari penyakit. Indukan jantan dan betina harus memiliki warna yang cerah, sirip yang sehat, dan gerakan yang aktif.
Proses Budidaya
-Pemijahan: Siapkan wadah pemijahan yang terpisah dengan akuarium utama. Masukkan indukan jantan dan betina ke dalam wadah pemijahan. Induk jantan akan membangun sarang busa untuk telur. Setelah betina bertelur, pisahkan induk jantan untuk menghindari memakan telur.
-Penetasan Telur: Telur ikan cupang akan menetas dalam 24-48 jam. Berikan pakan khusus burayak seperti infusoria atau kutu air.
-Perawatan Burayak: Pantau pertumbuhan burayak dengan seksama. Berikan pakan secara teratur dan jaga kualitas air tetap bersih. Pisahkan burayak jantan dan betina setelah mereka mencapai usia 2-3 bulan.
Baca Juga:Jumat Ini Kualitas Udara Jakarta Masih Tidak Sehat, Peringkat Dua Terburuk di Dunia!Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Calon Haji Diimbau Waspada Dehidrasi
-Pembesaran Ikan Dewasa: Pindahkan ikan cupang dewasa ke akuarium utama. Berikan pakan berkualitas dan jaga kualitas air dengan baik.