PASUNDAN EKSPRES – Menurut teori relativitas Einstein, gravitasi yang ada di dalam lubang hitam begitu kuat sehingga dapat memutar ruang hingga membentuk lipatan. Namun, bagaimana sebenarnya lubang hitam terbentuk, dan apakah mereka bisa muncul di mana saja di alam semesta? Pertanyaan ini masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Video dari kanal YouTube @JalurWaktu menjelaskan bahwa meskipun terdapat banyak teori tentang mekanisme pembentukan lubang hitam, teori yang paling banyak diterima adalah teori tentang runtuhnya bintang besar. “Teori ini menyarankan bahwa lubang hitam hanya dapat terbentuk dari bintang dengan massa antara 2,5 hingga 5,6 kali massa matahari,” demikian penjelasan dalam video tersebut.
Proses pembentukan lubang hitam dimulai ketika sebuah bintang dengan massa yang sangat besar mengalami runtuh akibat gravitasi yang kuat. Gravitasi ini sangat besar sehingga tidak ada yang dapat melarikan diri darinya, termasuk cahaya. Hal ini menyebabkan bintang tersebut kolaps dan membentuk lubang hitam. Fenomena ini menunjukkan betapa dahsyatnya gaya gravitasi yang bisa terjadi di alam semesta.
Baca Juga:Fakta Unik Hitler, Kisah Tersembunyi Pemimpin Nazi dalam Perang Dunia IIPandangan Ahok: Penghasilan Minimum Warga Jakarta Harus Di Atas Rp5 Juta
“Gravitasi di dalam lubang hitam memutar ruang sehingga membentuk lipatan,” jelas narator video. Proses ini membuat lubang hitam menjadi salah satu objek paling misterius dan menarik di alam semesta. Meskipun teori ini banyak diterima, ilmuwan terus melakukan penelitian untuk memahami lebih dalam tentang mekanisme yang terlibat dalam pembentukan lubang hitam.
Perdebatan tentang bagaimana lubang hitam terbentuk masih berlanjut. Beberapa teori alternatif menyarankan bahwa lubang hitam bisa terbentuk melalui mekanisme lain, tetapi teori runtuhnya bintang besar tetap menjadi teori utama yang diakui oleh banyak ilmuwan. Penelitian dan pengamatan terus dilakukan untuk menguji dan memperdalam pemahaman kita tentang objek misterius ini.
Dengan terus berkembangnya teknologi dan metode observasi, diharapkan kita dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang lubang hitam dan peran mereka dalam struktur dan evolusi alam semesta. Teori relativitas Einstein terus menjadi landasan utama dalam penelitian ini, memberikan wawasan tentang bagaimana gravitasi ekstrem bekerja dan membentuk objek-objek luar biasa seperti lubang hitam.