KARAWANG-Sudah dua tahun terakhir, jalan Raya Badami Loji di Desa Wanasari Kecamatan Telukjambe Barat, amblas. Parahnya, kondisi itu tak kunjung diperbaiki. Padahal, jalan yang menjadi akses utama stasiun kereta cepat Karawang dan Tol Japek II Selatan itu amblas dengan kedalaman sekitar dua meter.
Warga setempat, Ujang mengatakan, jalan tersebut sering mengalami kerusakan, dan kondisi mulai parah pada bulan Februari dan Maret.
“Dulu longsor (amblas) selama 2 tahun, sudah diperbaiki, kemarin Januari amblas lagi. Parahnya di bulan Februari dan Maret,” ujarnya.Akibat rusaknya jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Jawa Barat itu, menyebabkan kemacetan lalul lintas, bahkan menyebabkan kecelakaan. Menurutnya, kemacetan biasa terjadi di pagi dan sore hari kurang lebih sepanjang 500 meter setiap harinya. Pasalnya, jalan itu memang kerap dilalui ribuan kendaraan, mulai dari kendaraan kecil hingga kendaraan bertonase besar.
Baca Juga:MANUSIA : MATI DUA KALI DAN HIDUP DUA KALIDPRKP Karawang Sebut Banyak Developer Perumahan Abaikan Fasos Fasum
“Sudah banyak juga yang jatuh karena jalan ini, terutama malam hari sering ada yang jatuh di sini. Terbaru itu pengendara kakinya sampai patah,” katanya.
Iya berharap, jalan rusak ini segera diperbaiki karena sangat membayangkan pengendara yang lewat. “Sudah sempat ada peninjauan dari petugas pas seminggu sebelum lebaran, tapi belum ada tindaklanjut lagi sampai sekarang,” katanya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Karawang, Rusman menyebutkan, pihaknya tidak bisa mengambil langkah untuk melakukan perbaikan karena jalan rusak tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Propinsi Jawa Barat. Pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2024 minggu lalu sudah dilakukan survey dari Tim Dinas BMPR Propinsi Jawa Barat dalam rangka rencana penanganan,” pungkasnya.(use/ery)