PASUNDAN EKSPRES – Sebuah momen sejarah yang tak terlupakan hadir melalui kata-kata terakhir Marie Antoinette, Ratu Perancis yang dieksekusi selama Revolusi Prancis. Dalam video yang diunggah oleh channel @WorldFactExplorers di media sosial YouTube, diperkenalkan ungkapan yang mengejutkan dari ratu yang digulingkan itu ketika dia tersandung menuju alat eksekusi.
Salah satu kata terakhir yang terkenal adalah ketika Marie Antoinette, yang akan digilotin, tidak sengaja menginjakkan kaki algojo. Dalam momen itu, dia mengucapkan, “Maafkan saya tuan, saya tidak melakukannya dengan sengaja.”
Kata-kata tersebut mencerminkan sikap kesopanan dan martabat yang dijaga oleh Marie Antoinette, bahkan di saat-saat terakhir hidupnya. Eksekusi Ratu Marie Antoinette pada tahun 1793 menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Revolusi Prancis.
Baca Juga:Kisah Menarik di Balik Penemuan Neptunus! Peran Penting Ilmu Pengetahuan dan Matematika!Misteri Nasib Pilot Amerika di Bali saat Perang Dunia II
Marie Antoinette sendiri merupakan lambang dari monarki yang korup dan kaya raya selama masa revolusi. Eksekusinya menandai akhir dari pemerintahan monarki absolut di Prancis dan menandai awal dari era baru dalam sejarah Prancis yang dipenuhi dengan perubahan politik dan sosial.
Meskipun ditakdirkan untuk menghadapi akhir yang tragis, kata-kata terakhir Marie Antoinette menunjukkan kekuatan dalam menghadapi kematian dengan martabat dan kejujuran. Sebuah momen yang tidak hanya memperkaya sejarah Prancis, tetapi juga menggambarkan kekuatan karakter seorang wanita yang menjadi ikon masa revolusi.