Harapannya, setelah terfasilitasi pendampingan ini dilakukan, kepala pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat, karena dengan adanya komitmen tersebut maka akan membentuk kebijakan dalam penanggulangan TBC.
“Belajar dari COVID-19 semua kepala daerah di tingkat kota maupun kabupaten memiliki kepemimpinan yang kuat, sehingga sangat diperlukan komitmen pemimpin serta monitoring dan evaluasi program yang harus dilakukan secara berkala dan konsisten,” tandasnya.(ddy/ery)