PASUNDAN EKSPRES – Majalengka, yang terkenal dengan julukan “Kota Angin”, saat ini tengah dilanda cuaca panas terik. Hal ini diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Kertajati.
Menurut Prakirawan Cuaca BMKG Stamet Kertajati, Dyan Anggraeni, panas terik ini disebabkan oleh faktor peralihan musim. Saat ini, Majalengka sedang memasuki musim kemarau, di mana pada siang hari cuaca panas terik akan mendominasi, dengan potensi hujan di sore dan malam hari.
Dyan menjelaskan bahwa puncak cuaca panas di Majalengka diperkirakan akan terjadi pada Agustus hingga September tahun ini. Suhu udara rata-rata di Majalengka saat musim kemarau mencapai 34-36 derajat Celcius.
Baca Juga:Hati-Hati Modus Penipuan di WhatsApp Sudah Makin Marak, Ini Cara Menghindarinya11 Meninggal dalam Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Satu Orang Guru Tewas
Pada tanggal 7 Mei 2024, Majalengka sempat menempati peringkat ke-4 daerah terpanas di Indonesia. Dyan menuturkan bahwa suhu udara di Majalengka sebenarnya masih normal untuk wilayah Indonesia pada bulan-bulan ini hingga Agustus dan September.
Namun, Dyan mengimbau masyarakat di Majalengka untuk selalu menjaga kesehatan dan memenuhui kebutuhan cairan untuk tubuhnya, mengingat cuaca panas terik yang sedang melanda ini.