PASUNDAN EKSPRES – DPR AS memberikan suara untuk memaksa pengiriman senjata ke Israel seolah menegur Biden.
Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dikuasai oleh Partai Republik berhasil meloloskan sebuah RUU yang akan mewajibkan Presiden Joe Biden untuk mengirim senjata ke Israel.
Dikutip dari Reuters, Jumat (17/5), langkah ini merupakan tanggapan terhadap penundaan pengiriman senjata oleh Partai Demokrat, yang menekankan perlunya langkah lebih lanjut dari pihak Israel dalam melindungi warga sipil selama konflik dengan Hamas.
Baca Juga:Menteri Israel Meminta Netanyahu Tegas terhadap Masa Depan GazaBlinken Mengunjungi Kyiv, Tanda Tegas Dukung Ukraina
DPR AS Memberikan Suara untuk Memaksa Pengiriman Senjata
Undang-undang Dukungan Bantuan Keamanan Israel berhasil disetujui dengan perbandingan suara 224 banding 187 di mana mayoritas suara tersebut terkait dengan afiliasi partai anggota.
Enam belas anggota Partai Demokrat bergabung dengan mayoritas anggota Partai Republik untuk memberikan suara setuju, sementara tiga anggota Partai Republik bergabung dengan mayoritas anggota Partai Demokrat dalam menentang tindakan tersebut.
Meskipun tidak diharapkan untuk menjadi undang-undang, pengesahan undang-undang tersebut menyoroti perpecahan yang mendalam dalam pemilu AS terkait kebijakan Israel. Menurut otoritas Palestina, jumlah warga sipil yang tewas selama serangan yang dilakukan Israel di Gaza mencapai setidaknya 35.272 orang.
Dampaknya, masalah malnutrisi menjadi semakin meluas dan mayoritas penduduk di daerah kantong pesisir tersebut kehilangan tempat tinggal mereka, sementara infrastruktur juga mengalami kerusakan yang parah.
Partai Republik mengkritik Biden atas sikapnya yang dianggap berbalik dengan Israel setelah menghadapi protes yang meluas yang mendukung Palestina.
Israel, yang telah menjadi penerima utama bantuan militer dari AS selama beberapa dekade, tetap akan menerima miliaran dolar dalam bentuk persenjataan dari AS.
Meskipun ada penundaan dalam pengiriman satu bom berat 2.000 pon (907 kg) dan 500 pon, serta peninjauan kembali pengiriman senjata lain oleh pemerintahan Biden.
Baca Juga:Dosen Filsafat UNPAR yang Lakukan Pelecehan Seksual kepada Mahasiswanya, Flirting Genit-genit!Jembatan Baltimore Diledakkan dalam Upaya Membersihkan Reruntuhan
Para pejabat AS baru-baru ini mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah memasukkan paket bantuan senjata senilai $1 miliar untuk Israel ke dalam proses peninjauan oleh Kongres.
(ipa)