PASUNDAN EKSPRES – Bagi pecinta hidangan jamur, budidaya jamur di rumah bisa menjadi kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Salah satu media tanam yang mudah didapat dan murah untuk jamur adalah ampas kopi.
Ampas kopi, yang biasanya dibuang begitu saja, ternyata memiliki manfaat lain yaitu sebagai media tanam jamur tiram. Dilansir dari House Digest (25/11/2023), meskipun belum ada bukti ilmiah yang meyakinkan, metode ini banyak direkomendasikan oleh situs berkebun dan pertanian. Banyak juga petani kota yang sukses menggunakan ampas kopi untuk budidaya jamur tiram di rumah.
Alasan ampas kopi cocok untuk budidaya jamur karena sifatnya yang ramah lingkungan. Saat memilih media tanam jamur, penting untuk memastikan media tersebut telah dipasteurisasi agar terhindar dari bakteri atau mikroba berbahaya yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur. Ampas kopi yang disiram air mendidih sudah tergolong media yang telah dipasteurisasi.
Berikut cara budidaya jamur tiram menggunakan ampas kopi
Bahan-bahan
Baca Juga:Hotman Paris Duga Oknum Aparat Lindungi Buronan Pembunuh Vina CirebonPertamina Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA hingga Doktor!
-Ampas kopi segar-Bibit jamur tiram (bisa dibeli atau dibuat dari batang jamur tiram)-Wadah tanam
Langkah-langkah:
1. Dinginkan ampas kopi.2. Campurkan ampas kopi dengan bibit jamur di wadah tanam. Jika menggunakan batang jamur tiram, potong menjadi dua bagian untuk membantu pertumbuhan akar.3. Tutup wadah dengan kain atau plastik agar tidak mengering.4. Letakkan wadah di tempat gelap.5. Semprotkan air setiap hari untuk menjaga kelembapan.6. Dalam 4-7 hari, miselium (akar jamur) akan mulai tumbuh.7. Anda dapat menambahkan ampas kopi segar ke dalam wadah secara berkala.8. Setelah miselium memenuhi wadah (sekitar 2-3 minggu), buat lubang pada penutup wadah untuk ventilasi.9. Pindahkan wadah ke tempat dengan cahaya tidak langsung.10. Dalam waktu sekitar satu minggu, jamur tiram kecil akan mulai tumbuh.11. Jamur tiram siap panen ketika sudah besar dan kepalanya rata.
Tips:
-Gunakan ampas kopi segar untuk menghindari pertumbuhan bakteri atau jamur baru.-Pastikan wadah memiliki drainase yang baik untuk mencegah air menggenang.-Panen jamur tiram secara hati-hati dengan memutarnya dari pangkalnya.-Sisa jamur yang tidak dipanen dapat dikompos untuk digunakan kembali sebagai media tanam.