PASUNDAN EKSPRES – Israel melancarkan serangan di Gaza saat utusan AS sedang melakukan pertemuan dengan Netanyahu. Para penduduk melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur dan tank-tank Israel melakukan serangan ke daerah-daerah di Jalur Gaza.
Dilansir dari Reuters, pada hari Minggu (19/5), penasihat keamanan nasional Gedung Putih, yaitu Jake Sullivan, bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di tengah seruan Amerika untuk melancarkan kampanye militer yang lebih terfokus.
Israel Melancarkan Serangan di Gaza
Sebelum diskusi, Gedung Putih mengatakan bahwa Sullivan diperkirakan akan mendorong Israel untuk mengambil pendekatan yang lebih terfokus dalam mengejar militan Hamas, daripada melancarkan serangan besar-besaran di kota Rafah di selatan Gaza.
Baca Juga:DPR AS Memberikan Suara untuk Memaksa Pengiriman Senjata ke Israel, Kode Menegur Biden?Menteri Israel Meminta Netanyahu Tegas terhadap Masa Depan Gaza
Israel telah melancarkan serangan untuk merebut kota yang mereka sebut sebagai benteng terakhir pasukan Hamas. Akibatnya, ratusan ribu warga Palestina telah mengungsi dari daerah tersebut, yang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir yang tersisa bagi mereka.
Warga sekitar juga melaporkan bahwa pasukan Israel telah memperluas serangannya ke gang-gang sempit di daerah Jabalia di Gaza utara. Mereka kembali ke daerah yang mereka anggap telah dibersihkan pada awal konflik, dan situasi tersebut berlanjut.
Menurut militer Israel, operasi yang mereka lakukan di Jabalia yang merupakan kamp pengungsi terbesar di Gaza dilakukan dengan tujuan untuk mencegah Hamas membangun kembali kekuasannya di wilayah tersebut.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka sedang melakukan operasi untuk mengidentifikasi kaum teroris bersenjata dan telah melancarkan puluhan serangan untuk membantu para pasukan yang tengah beroperasi di daerah Jabalia tersebut.
(ipa)