“Dengan demikian, di bawah kepemimpinan Megawati, maka hampir bisa dipastikan PDI-P akan mengambil sikap sebagai oposisi di hadapan kepemimpinan pemerintahan Prabowo-Gibran,” tutur Umam.
Selain itu, penggunaan tema “Satyam Eva Jayate” atau “kebenaran pada akhirnya akan menang” oleh Megawati secara tidak langsung mengkritik pemerintahan saat ini yang menurut pandangan PDI-P tidak benar. Ini mencerminkan koreksi total PDI-P terhadap praktik kekuasaan di era Jokowi yang dianggap melumpuhkan pilar-pilar demokrasi dan mengkhianati agenda Reformasi 1998.
“Dengan logika terbalik, penggunaan tema ‘Satyam Eva Jayate’ merupakan tudingan secara tidak langsung bahwa yang menang saat ini adalah yang tidak benar menurut cara pandang PDI-P. Cara pandang itu tak lepas dari koreksi total PDIP atas praktik kekuasaan pemerintahan Jokowi yang dianggap telah melumpuhkan pilar-pilar demokrasi dan dianggap telah menyalahi komitmen agenda Reformasi 1998,” tambah Umam.