PASUNDAN EKSPRES – Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar tentang Norwegia? Mungkin bagi sebagian orang, negara Skandinavia ini masih terdengar asing. Namun, perlu diketahui bahwa Norwegia merupakan salah satu negara dengan indeks kebahagiaan dan kemakmuran tertinggi di dunia. Jika Anda masih ragu, mari kita telusuri lebih dalam tentang negara ini.
Sejarah dan Peradaban Awal Norwegia
Norwegia memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari era Viking pada abad ke-8. Bangsa Viking yang dikenal sebagai pelaut ulung, menguasai seluruh wilayah Nordik termasuk Norwegia pada tahun 872 Masehi di bawah pimpinan Harald Fairhair. Era Viking berakhir pada abad ke-11 dengan masuknya agama Kristen ke Norwegia, yang kemudian memicu perang saudara selama bertahun-tahun. Baru pada tahun 1240, perang tersebut dihentikan oleh Raja Haakon IV, yang menjadi raja pertama Norwegia.
Pada tahun 1397, Norwegia bergabung dengan Swedia dan Denmark dalam Serikat Kalmar di bawah Ratu Margrethe. Namun, pada tahun 1523, Swedia memisahkan diri, membuat Norwegia dan Denmark tetap bersatu hingga tahun 1814 ketika Norwegia memutuskan untuk berpisah dan bergabung dengan Swedia. Persatuan ini berakhir pada 7 Juni 1905, ketika Norwegia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Swedia.
Geografi dan Demografi Norwegia
Baca Juga:Sinyal Kuat dari Rakernas V: PDIP Menuju OposisiMegawati Sindir Pemilu 2024 dan Usulkan Tukar Posisi dengan Puan Maharani
Norwegia terletak di ujung barat Semenanjung Skandinavia dan berbatasan langsung dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia. Negara ini memiliki luas sekitar 385.000 kilometer persegi dengan populasi sekitar 4,9 juta jiwa, menjadikannya salah satu negara dengan kepadatan penduduk terendah di Eropa. Ibu kotanya, Oslo, dikenal sebagai pusat ekonomi dan budaya Norwegia.
Sumber Daya Alam dan Sistem Pemerintahan
Norwegia kaya akan sumber daya alam seperti gas alam, minyak bumi, mineral, makanan laut, dan air pegunungan. Keberhasilan mengelola sumber daya ini didukung oleh sistem pemerintahan yang baik. Norwegia menganut sistem monarki konstitusional parlementer sejak era Viking, di mana kepala negaranya adalah seorang raja dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Saat ini, Raja Harald V menjabat sebagai kepala negara sejak 17 Januari 1991, dan perdana menteri dijabat oleh seorang perempuan bernama Erna Solberg.