Negara dengan Indeks Kebahagiaan Tertinggi
Menurut World Happiness Report 2017, Norwegia dinobatkan sebagai negara dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia, mengalahkan negara-negara maju seperti Prancis, Italia, Amerika Serikat, hingga Tiongkok. Jeffrey Sachs, Direktur Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB, menjelaskan bahwa negara yang bahagia adalah negara yang memiliki keseimbangan antara kemakmuran yang sehat secara konvensional dan modal sosial, yang mencakup tingkat kepercayaan tinggi di masyarakat, ketimpangan yang rendah, dan kepercayaan pada pemerintah.
Egalitarianisme dan Pendidikan Gratis di Norwegia
Norwegia dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai egalitarianisme atau kesetaraan hak. Hal ini tercermin dari minimnya perbedaan antara kaya dan miskin di negara tersebut. Seorang penulis Norwegia, Bjørnstjerne Bjørnson, pernah menggambarkan Norwegia sebagai negara yang hanya memiliki rumah-rumah sederhana dan pondok-pondok, yang mengandung makna metafora tentang kesetaraan di antara warganya.
Pendidikan di Norwegia juga gratis untuk semua jenjang, termasuk bagi pelajar asing. Pemerintah Norwegia memberikan tunjangan pendidikan yang memungkinkan pelajar asing untuk menempuh pendidikan tanpa biaya. Selain itu, pemerintah juga memberikan fasilitas hidup yang memadai, termasuk kebebasan memilih tempat tinggal.
Literasi dan Kesejahteraan Masyarakat
Baca Juga:Sinyal Kuat dari Rakernas V: PDIP Menuju OposisiMegawati Sindir Pemilu 2024 dan Usulkan Tukar Posisi dengan Puan Maharani
Norwegia sangat peduli terhadap literasi dan kesejahteraan masyarakat. Setiap ada buku baru yang dirilis, pemerintah langsung memesan sekitar 1000 eksemplar untuk disebar ke berbagai perpustakaan agar bisa dibaca secara gratis oleh masyarakat. Ini menunjukkan betapa tingginya minat baca masyarakat Norwegia dan dukungan pemerintah terhadap industri penerbitan dan penulis.
Konsep Kebahagiaan di Norwegia
Salah satu konsep yang dipercaya oleh masyarakat Norwegia adalah “koselig,” yang berarti kenyamanan dan kebersamaan. Konsep ini mencakup menikmati waktu bersama orang lain dan berhubungan baik dengan alam, yang dipercaya dapat menciptakan perasaan puas dan sejahtera.
Kebijakan Lingkungan dan Energi Terbarukan
Norwegia dikenal sebagai pelopor dalam kebijakan lingkungan dan penggunaan energi terbarukan. Negara ini berkomitmen untuk menjadi netral karbon pada tahun 2030. Sebagian besar kebutuhan listrik Norwegia dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga air, menjadikannya salah satu negara dengan penggunaan energi terbarukan tertinggi di dunia. Selain itu, Norwegia juga aktif dalam mendanai proyek-proyek energi hijau di berbagai negara berkembang sebagai bagian dari upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.