PASUNDAN EKSPRES – Memasuki musim kemarau, BMKG bersama instansi terkait melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) serentak di Pulau Jawa. Upaya ini dilakukan untuk mengisi air di 35 waduk guna mengamankan pasokan air, terutama bagi sektor pertanian dan air baku, pada musim kemarau mendatang.
Dilansir dari BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA (BMKG) Kegiatan OMC ini dijadwalkan berlangsung dari 30 Mei hingga 10 Juni 2024. Empat posko didirikan di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya untuk mengendalikan operasi dengan menggunakan empat pesawat CASA 212 milik TNI AU.
Plt. Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Dr. Tri Handoko Seto, menjelaskan bahwa OMC dilakukan serentak karena sempitnya peluang pertumbuhan awan yang memungkinkan disemai menjadi hujan. Operasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi potensi kekeringan di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca Juga:Ungkap Fakta Bus Trans Putera Fajar Tak Laik Jalan, KIR Kedaluwarsa, Dua Orang Tersangka Baru DitetapkanHarga Emas Antam Hari Ini Naik Rp5.000 Menjadi Rp1.338.000 Per Gram!
Selain untuk antisipasi kekeringan, OMC ini juga bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Dengan terpenuhinya air di waduk, diharapkan sektor pertanian dapat tetap produktif dan menghasilkan panen yang melimpah.
Operasi Modifikasi Cuaca ini merupakan langkah proaktif dari BMKG dan instansi terkait dalam upaya mitigasi bencana kekeringan dan memastikan ketersediaan air bagi masyarakat.
Sebagai informasi tambahan, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini perihal kondisi iklim dan kesiapsiagaan kekeringan 2024. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan bersiap menghadapi musim kemarau.